Al-Amien Prenduan, TMI Markazul Lughah menggelar acara Dauroh Tadribiyah, di Musholla Asma Latifah, Minggu (29/10). Peserta acara tersebut merupakan para pengurus ISTAMA (TMI Putri), pengurus RITMA (MTA Putri) dan pengurus mahasiswi IDIA.

Baca Juga: Kantongi 1.025 Suara, Pasangan Dimas Fahrozy dan Naofal Akhdan, Raih Suara Terbanyak Pemilihan Ketua DPP ISMI

Ketika membuka acara Dauroh Tadribiyah, KH. Moh. Fikri Husain, M.A., menyampaikan, bahwa seluruh santriwati Al-Amien Prenduan, harus menjadikan bahasa Arab sebagai target utama yang harus dicapai. “Kita sebagai santriwati Al-Amien Prenduan, harus bisa berbicara menggunakan bahasa arab dengan pelafalan yang baik dan benar,” tuturnya.

Dauroh Tadribiyah, merupakan agenda yang diselenggarakan secara rutin, setiap tahun. Agenda ini, ditujukan khusus bagi para pengurus muharrikatu al-lughoh (penggerak bahasa), sebagai bekal dalam membina santriwati agar fasih berbahasa Arab. Peserta dari acara ini adalah para pengurus yang baru saja dilantik sepekan lalu.

Selain itu, tambah Kiai Fikri, acara ini digelar sebagai bentuk persiapan para pengurus, dalam menyambut usbu’ al-lughoh al-arobiyah (pekan berbahasa Arab). “Itulah mengapa, kegiatan Dauroh Tadribiyah ini sangat penting dan harus diadakan. Sebab, dengan adanya dauroh ini, kita dapat membentuk calon-calon muharrikatu al-lughoh, agar dapat berbicara bahasa arab dengan fasih dan benar,” tegasnya.

Kiai Fikri berharap, dengan adanya kegiatan Dauroh Tadribiyah,ini santriwati dapat berbicara berbahasa Arab dengan fasih dan benar. Selain itu, kata beliau, bahwa orang yang paling dekat dengan Allah dan Rasul-Nya, adalah yang baik akhlaknya.

Baca Juga: Formatur Ketiga Menang Telak dalam Pemilihan DPS ISMI 2023

Sebaliknya orang yang jauh dari Allah dan Rasul-Nya adalah yang berbicara, tapi tidak ada satu pun manfaat yang ada dalam perkataannya. “Jadi, manfaat kita harus belajar berbicara bahasa Arab dengan baik dan benar, agar apa yang kita ucapkan selalu mendatangkan manfaat yang besar,” pungkasnya, yang kemudian menutup acara tersebut dengan membaca doa.

Kegiatan Dauroh Tadribiyah ini, akan berlangsung selama tiga hari kedepan, mulai Senin, 30 Oktober 2023 hingga Rabu 01 November 2023. Selama tiga hari itu para muharrikatu al-lughoh, akan dibekali berbagai pengetahuan tentang kebahasaan. Terutama, pengembangan bahasa Arab. Tentu, ini semua merupakan upaya agar bahasa Arab, selamanya tetap menjadi mahkota bagi Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.(din)

6 thoughts on “Dauroh Tadribiyah, Bekal Membina Santriwati Fasih Berbahasa Arab

  1. Pingback: Kembali Memukau, Panggung Gembira Santri Niha’ie Usung Tema Budaya dan Pancajiwa | TMI Al-Amien Prenduan

  2. Pingback: TMI Putri Gali Bakat Menulis Lewat Workshop Penulisan Cerpen | TMI Al-Amien Prenduan

  3. Pingback: Usbu' al-Lughah al-'Arabiyah, Asah Kemampuan Bahasa Arab Santriwati | TMI Al-Amien Prenduan

  4. Pingback: Buka ATN-ATI, Kiai Ghozi: Berikan Kesan Terbaik bagi Pondok | TMI Al-Amien Prenduan

  5. Pingback: Resmi Dibuka, Mudir A’am Sebutkan Empat Aspek Penilaian Amaliyah at-Tadris |

  6. Pingback: Malam Penutupan Pekan Bahasa Arab, Usung Tema "Save Palestina" | TMI Al-Amien Prenduan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.