Al-Amien Prenduan, TMI KH. Moh. Fikri Husain, M.A., membuka secara resmi Usbu’ al-Lughah al-‘Arabiyah untuk putri, di GESERNA, Jumat (03/11). Acara rutin tahunan itu, dilaksanakan secara terpadu, dengan melibatkan santriwati TMI, MTA dan IDIA.

Baca Juga: Dauroh Tadribiyah, Bekal Membina Santriwati Fasih Berbahasa Arab

Dalam sambutannya, Kiai Fikri menjelaskan bahwa tradisi pengembangan bahasa melalui Usbu’ al-Lughah al-‘Arabiyah, merupakan tradisi lama yang tetap bertahan hingga hari ini.  “Sejak masa-masa awal berdiri, pondok kita sudah punya tradisi Usbu’ al-Lughah al-‘Arabiyah. Ini adalah bagian dari agenda besar Al-Amien Prenduan, dalam upaya melestarikan bahasa Arab,” jelas Anggota Majelis Kiai itu.

Kiai Fikri juga menambahkan, alasan terbesar mengapa para santri Al-Amien tetap menjaga tradisi ini, agar para santri dapat berinteraksi dengan bahasa Arab. Bukan hanya ketika berkomunikasi, tetapi juga untuk mempermudah santri memahami Al-Qur’an.

Innaa anzalnaahu qur’aanan ‘arobiyyan la’allakum ta’qiluun,” ucap Kiai Fikri dengan mengutip surat Yusuf ayat 2. menurutBeliau Ayat ini memerintahkan kaum muslimin untuk bersyukur dengan menggunakan akal dengan sebenar-benarnya. Selain itu, ayat ini menunjukkan bahwa bahasa Arab telah ditetapkan sebagai bahasa Al-Qur’an.

Usbu’ al-Lughah al-‘Arabiyah ini, dilaksanakan untuk mengasah kemampuan bahasa Arab para santri. Lewat acara ini, diharapkan para santriwati semakin memiliki pengetahuan dan kemampuan yang luas dalam berbahasa Arab.

Setiap tahun, acara semacam ini digelar dengan kemasan dan versi yang berbeda-beda, sesuai agenda dari Markaz al-Lughah (Language Centre). Menurut Nyai Muthmainnah, kepala bagian Markazul Lughah, tahun ini, Usbu’ al-Lughah al-‘Arabiyah akan berlangsung selama sepekan, dimulai dari Sabtu (04/10) hingga Kamis, (09/10).

“Dalam sepekan, para santri akan mengikuti serangkaian acara pengembangan dan perlombaan,” aku Nyai Muthmainnah. Rangkaian perlombaan itu di antaranya, pidato, baca puisi, bercerita, cerdas cermat, baca berita, khot, bernyanyi, insya’, dan debat yang dilaksanakan individual (sistem pendaftaran).

Selain itu Beliau menambahkan bahwa tahun ini juga terdapat lomba per rayon. Lomba itu mencakup Demonstrasi Bahasa dan Buletin yang seluruhnya menggunakan bahasa Arab.

Sementara itu, di waktu yang sama, acara serupa juga dilangsungkan di putra. Di sana, Usbu’ al-Lughah al-‘Arabiyah resmi dibuka oleh Ketua Yayasan Al-Amien Prenduan, KH. Drs. Fahmi Yunus, M.Ud., di Masjid Jami’ Al-Amien Prenduan.

Dalam kesempatan itu, Kiai Fahmi menjelaskan tentang pentingnya bahasa Arab. “Tanpa ada bahasa Arab, maka dunia ini tak akan tercipta,” ujar Beliau.

Baca Juga: TMI Putri Gali Bakat Menulis Lewat Workshop Penulisan Cerpen

Lebih lanjut Kiai Fahmi menyatakan bahwa seluruh santri harus mengetahui bahasa Arab. Alasannya, karena bahasa Arab merupakan bahasa kehidupan di pondok, dan bahasa Pendidikan yang diterapkan di pondok.

Tahun ini, Usbu’ al-Lughah al-‘Arabiyah mengangkat tema Pray for Palestine. Tema ini diangkat sebagai bentuk solidaritas terhadap korban tragedi di Palestina,(sh/musq)

One thought on “Usbu’ al-Lughah al-‘Arabiyah, Asah Kemampuan Bahasa Arab Santriwati

  1. Pingback: Buka ATN-ATI, Kiai Ghozi: Berikan Kesan Terbaik bagi Pondok | TMI Al-Amien Prenduan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.