Al-Amien Prenduan, TMISenin sore (23/01), Meeting Hall begitu hidup dengan semangat santri dalam mengikuti Workshop Puisi bertemakan “Belajar Bersama Membuat Puisi”. Acara yang merupakan bagian dari even TMI Menulis 2023 ini, dihadiri oleh penyair muda Sumenep, yaitu Romzul Falah.

Acara itu diikuti oleh 20 santri TMI dari shof I sampai V. Kepada mereka, penulis antologi puisi “Sebuah Kota yang Menculik Kita” itu menyampaikan bahwa puisi adalah sebuah pertanyaan, bukan jawaban. Selain itu, menurutnya puisi itu bukan sekedar meng-kata-kan, tapi lebih dari itu bisa meng-kita-kan.

Baca Juga: TMI Menulis, Tradisi Memasyarakatkan Literasi

Romzul mengungkapkan bahwa puisi bagus adalah puisi yang bisa mengukur perkembangan seseorang. Karenanya, puisi seseorang tidak harus setara dengan puisi penyair-penyair kenamaan. Cukup dengan melihat bahwa puisi seseorang hari ini lebih baik dari puisinya kemarin, sebuah puisi sudah bisa dikatakan bagus.

Kepada para santri, nomine Penghargaan Sastra Litera.co.id 2021 kategori puisi itu memberikan dua tips dalam menulis puisi. Pertama, hendaknya para santri membuat banyak pertanyaan, kemudian menjadikannya sebagai puisi. Kedua, menulis puisi bisa dimulai dengan satu kata.

Baca Juga: TMI Menulis 2023 Resmi Dibuka

Selepas workshop, kepada redaktur website Romzul menyampaikan bahwa hal yang menyenangkan di Al-Amien adalah kenyataan bahwa di sini sastra begitu dipedulikan. “Saya berharap bahwa Al-Amien bisa melahirkan penyair-penyair yang luar biasa skala nasional, bahkan yang lebih luas daripada itu,” ungkap penyair yang karyanya pernah dimuat di media Malaysia dan Brunei itu.

Lebih lanjut, ia mengaku melihat adanya benih-benih penulis di Al-Amien. Kendati demikian, menurutnya para santri harus mau bertaruh dalam situasi bahwa menggeluti dunia puisi merupakan dunia yang rumit dan penuh susah senang. “Jadi mereka harus mampu tahan banting dari segala macam resiko, konsekuensi,” pungkasnya.(Zeal)

2 thoughts on “Workshop Kepenulisan Hadirkan Penyair Muda Asal Sumenep

  1. Pingback: Dua Cerpenis Sumenep Berikan Pelatihan Menulis Cerpen di TMI | TMI Al-Amien Prenduan

  2. Pingback: Dua Praktisi Literasi Madura Ramaikan Dialog Interaktif | TMI Al-Amien Prenduan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.