Al-Amien Prenduan, TMI – Workshop Cerpen hadirkan dua cerpenis asal Sumenep, A. Warits Rovi dan Zainul Muttaqin. Acara itu dihelat di Meeting Hall TMI Putra, Kamis sore (26/01). Sebanyak 21 santri mengikuti pelatihan menulis cerpen itu.
Di awal pelatihan, Warits Rovi menceritakan mengenai dua sosok penulis, yaitu Helen Adams Keller dan J.K. Rowling. Menurut cerpenis kelahiran Gapura itu, kisah perjuangan keduanya perlu diceritakan karena bisa memotivasi para santri menulis.
Baca Juga: Workshop Kepenulisan Hadirkan Penyair Muda Asal Sumenep
Setelahnya, beliau menyampaikan materi mengenai karakteristik cerpen di Indonesia. Selain itu, salah satu peraih 5 puisi terbaik Payakumbuh Poetry Festival 2022 itu juga menjelaskan secara mendalam unsur-unsur instrinsik dalam cerpen.
Lebih lanjut penulis buku ‘Dukun Carok & Tongkat Kayu‘ itu menyampaikan bahwa menulis cerpen haruslah menggunakan teknik showing. “Yang bagus dalam menulis cerpen itu adalah Showing, yaitu bagaimana pembaca itu diajak untuk menikmati, seolah-olah mendengar,” ungkap beliau.
Baca Juga: TMI Menulis 2023 Resmi Dibuka
Sesudah itu, Zainul Muttaqin melanjutkan pembahasan mengenai cerpen. Sebelumnya, beliau menekankan bahwa para peserta harus benar-benar bercita-cita menjadi seorang cerpenis. “Kalau kalian emang benar-benar bercita-cita jadi penulis, maka sama halnya harus punya impian ketika kalian jatuh cinta,” ujar cerpenis yang lahir tahun 1991 itu.
Materi yang beliau sampaikan lebih berfokus pada bagaimana cara untuk bisa menembus media. Menurut penulis buku ‘Celurit Hujan Panas’ itu, penulis cerpen harus memperhatikan pembuka cerpen. “Redaktur itu tidak akan membaca semua cerpen kalian, pertama yang ia baca adalah kalimat pembukanya, paragraf awalnya, sama judulnya,” jelas beliau.
Salah satu peraih cerpen pilihan kompas 2019 itu juga menekankan pentingnya ide yang tidak biasa dari cerpen. Pemilihan nama tokoh juga harus disesuaikan dengan cerita. Tak kalah penting, pemahaman tentang karakter media juga penting dilakukan.(Zeal)
Pingback: Dua Praktisi Literasi Madura Ramaikan Dialog Interaktif | TMI Al-Amien Prenduan
Pingback: Angkat Tema Atlantis, Penutupan TMI Menulis Diwarnai Penampilan Memukau |