Al-Amien Prenduan, TMI – “Jangan sampai wujuduki ‘adamuki. keberadaanmu seolah-olah tak ada. Harus wujuduki ahsan wa ahsan, keberadaanmu dimanapun kamu berada lebih baik.” Itu ditegaskan Pimpinan dan Pengasuh PP. Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, M.A., bagi alumni TMI 2023 dalam acara Workshop Keguruan, Ahad (30/04).

Acara yang bertempat di Gedung Serba Guna (GESERNA) Al-Amien tersebut dihadiri oleh seluruh alumni TMI Putri yang sebentar lagi akan dilepas menuju tempat pengabdian. Dalam sambutannya, Pimpinan menghimbau para alumni untuk senantiasa menjaga akhlak serta hubungan antar lembaga.

Baca Juga: Workshop Keguruan, Kiai Ghozi: Guru Itu Tugas Mulia

“Timbulkan kesan yang baik. Interaksimu yang baik akan menghasilkan kesan baik yang menghasilkan ikatan yang baik ke depan, menghasilkan persahabatan dan persaudaraan yang baik. Tetap tawadhu’, jaga akhlak,” himbau kiai alumni Sudan tersebut.

Tak hanya itu Kiai kelahiran Mekah itu juga menegaskan agar para alumni jika telah berada di tempat pengabdian agar senantiasa mampu menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. “likulli makaanun maqoolun, wa likulli maqoolin makanun,” ujar beliau.

Baca Juga: Workshop Niha’ie Siapkan Santriwati Niha’ie Jadi Alumni Membanggakan

Workshop Keguruan ini, merupakan suatu acara wajib yang harus diikuti oleh seluruh alumni sebelum pada akhirnya mereka dilepas ke tengah-tengah masyarakat. Pelepasan tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (03/05) mendatang.

“Kami berharap para alumni ini mampu menjadi sosok guru yang baik serta alumni yang mampu dibanggakan oleh lembaga kita tercinta,” jelas salah seorang panitia niha’ie putri TMI Al-Amien Prenduan.(Sr)

3 thoughts on “Sebelum Dilepas, Alumni TMI Putri Ikuti Workshop Keguruan

  1. Pingback: RGL Tandai Dimulainya Tahun Ajaran Baru |

  2. Pingback: Tak Sampai Sebulan Wisuda, Alumni TMI Raih Juara 1 Olimpiade Bahasa Arab Nasional |

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.