Al-Amien Prenduan, TMI – Diklat Kepimpinan Kelompok Santri (KKS) kembali diadakan di TMI Al-Amien Prenduan, Jum’at pagi (25/11). Acara ini merupakan acara yang rutin dilakukan setiap dua kali dalam satu tahun yaitu pada permulaan setiap semester.
Diklat kali ini dibuka langsung oleh Mudir Ma’had TMI Putri KH. Suyono Khattab, M.Pd., di Musholla Asma Lathifah. Tercatat ada 438 santriwati terdiri dari ketua dan wakil kelomok-kelompok santri, meliputi Kamar, Kelas, Kompil, Dinatrian, Konsulat, Dapur, Muhadharah.
Baca Juga: Siapkan Kader Guru, TMI Kembali Laksanakan Amaliyatut Tadris
Kiai Suyono menyampaikan bahwa para santri yang terpilih menjadi ketua dan wakil adalah orang-orang pilihan. Mereka harus siap belajar dan siap berlatih untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang baik. “Siapapun di pondok ini harus memiliki mental siap, siap belajar dan siap berlatih, kalau tidak siap artinya dia bukan mental santri Al-Amien,” tegas beliau.
Selain itu beliau juga mengingatkan kepada para santri agar tidak berhenti belajar, baik formal maupun non formal. Adapun pembukaan ini beliau tutup dengan memaparkan tugas utama seorang pemimpin. Di antaranya adalah; setiap pemimpin harus mengenal anggotanya dan mengenal tugasnya serta mengenal inventaris, senantiasa membantu anggota, peduli terhadap sekitar, dan yang terakhir seorang pemimpin harus punya keberanian terutama dalam hal “Amar Ma’ruf Nahi Munkar.”
Baca Juga: Pembukaan Amaliyatut Tadris, Pimpinan; Seorang Pendidik Harus Memiliki ‘Ruhul Mudarris’
Di waktu yang sama, Diklat KKS juga diadakan di TMI Putra Al-Amien Prenduan. Acara itu dilaksanakan di Auditorium TMI Putra dan Mudir Ma’had K. Abd. Warits, S.Pd.I membuka secara langsung acara tersebut . Dalam Diklat KKS kali ini, selain diikuti para ketua dan wakil kelompok-kelompok santri, diklat juga diikuti oleh santri kelas III Intensif dan IV. (Ptr)
Pingback: Muhadharah Kubra ala Cleopatra | TMI Al-Amien Prenduan