Al-Amien Prenduan, TMI – Malam ini, Jum’at (09/12) TMI Putri mengadakan Muhadharah Kubra Shof III dan I Intensif. Tak seperti biasanya, acara kali ini bertempat di Puspagatri dengan mengambil tema “Cleopatra”, dengan perpaduan warna coklat-emas yang menghiasi panggung. Dimulai pukul 20.00 WIB oleh Mudir Ma’had TMI Putri, KH. Suyono Khatthab, M.Pd. Dalam fatwanya, disamping mengingatkan kembali cara berpidato yang baik, beliau lebih memotivasi santriwati untuk semangat belajar menghadapi Ujian Mid III yang akan dimulai sepekan depan.
Baca Juga: Muhadharah Kubra Tandai Penutupan Komdas B dan Kompil B
“Malam ini, Shof III dan I Intensif akan menampilkan contoh berpidato dihadapan kalian. Prinsip kita; Ana-l-aan khoirun minal amsi. Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin. Dan tak lama lagi, kalian akan menghadapi ujian. Mulai sekarang, belajarlah dengan sungguh-sungguh dan serius. Tinggalkan selain pelajaran,” ungkap Beliau.
Demi memperhatikan keseriusan belajar santriwati, seperti biasa kegitan-kegiatan di TMI akan ditutup untuk sementara. Penutupan kegiatan ini dibacakan oleh Usth. Maghfirotul Hasanah selaku Sekretaris Ma’had TMI Putri. Dilanjutkan dengan pembacaan pengurus bayangan (yang sementara dijabat oleh santriwati Niha’ie, karena para pengurus juga harus fokus belajar) oleh Ketua MPO Putri, Usth. Muthmainnah.
Moderator dalam Muhadharah Kubra malam ini adalah Nabila Septiana Shof I Intensif B asal Bangka (bahasa Arab), Khamila Syaifana Umam Shof III D asal Kalimantan (bahasa Inggris), dan Vina Nabila Hanun Shof III A asal Sampang (bahasa Indonesia). Dilanjutkan oleh pembacaan intisari dari 3 santriwati. Masing-masing moderator mendapat kritik dan saran oleh komentator. Komentator pidato bahasa arab adalah Usth. Durrotun Adilla, komentator pidato bahasa inggris Usth. Zidny Ilma Arifah, dan komentator pidato bahasa Indonesia Usth. Miftahul Jannah.
Baca Juga: Diikuti 438 Santriwati, TMI Putri Laksanakan Kembali Diklat KKS
Acara ini berlangsung lancar dan meriah. Santriwati dan para ustadzaat antusias bertepuk tangan, tertawa, dan terlihat sangat merasa terhibur dengan hiburan yang mereka bawakan di penghujung acara. (Sh)
Pingback: Muraja’ah ‘Ammah Rubu’ III, Masyayikh Berharap Santri Belajar Sungguh-Sungguh | TMI Al-Amien Prenduan