Al-Amien Prenduan, TMI – Kiai Ghozi resmi membuka Dauroh Arabiyah wal Qur’aniyah, Selasa (05/03). Pembukaan itu dilakukan di Masjid Jami’ Al-Amien Prenduan, dan dihadiri oleh para santri Marhalah ‘Aliyah.

Baca Juga: Jelang Liburan Akhir Tahun, TMI Sukses Adakan Silaturrahim Hiwari

Terkait dengan kemampuan dalam bidang Al-Qur’an, Pengasuh TMI, KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA., menyampaikan dua hal yang harus diperhatikan dalam dauroh ini. Pertama, bagaimana para santri membaca Al-Qur’an sesuai standar. Kedua, bagaimana mereka bisa mengajarkan Al-Qur’an dengan metode yang baik.

Selain berbicara tentang program dauroh, Putra KH. Muhammad Idris Djauhari itu juga berbicara mengenai SKIN untuk kelas 5, yang berisi evaluasi dalam bidang Nahwu Shorrof. “Termasuk salah satu bahan evaluasi kita, kita juga akan mengadakan, dulu yang dinamakan SKIN,” ucap Kiai Ghozi.

Baca Juga: Kiai Ahmad Letakkan Batu Pertama Gedung TMI Competence Center dan GUDEP

Beliau mengkritisi para alumni yang dahulu tidak memanfaatkan SKIN dengan baik, sehingga Ketika masa pengabdian mengalami penyesalan dalam beberapa hal. Karena itu, Kiai Ghozi menekankan para santri kelas 5 agar sungguh-sungguh dalam menyetorkan poin-poin SKIN.

Sementara itu, Ust. Bahrul Jadid, selaku panitia menyatakan bahwa tahun ini, terdapat beberapa tambahan materi yang akan diajarkan dalam dauroh. “Terdapat beberapa materi yang kami tambahkan di tahun ini, seperti materi tamrinat contohnya,” ungkap Ustadz asal Bondowoso itu.(Zeal)