Al-Amien Prenduan, TMI – Santri kelas V (lima) TMI Al-Amien Prenduan ikuti acara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen (PKM) 2023 di Auditorium Putra, Selasa (10/10).

Baca Juga: LDP dan PKM, Program Mencetak Pemimpin Berkarakter di TMI Putri

Pelatihan ini guna menjadi bekal mereka dalam melanjutkan estafet kepengurusan Organisasi Santri TMI Al-Amien Prenduan. Diikuti kurang lebih 275 santri putra.

Acara dimulai tepat pada pukul 6.30 pagi, dibuka oleh KH. Moh. Khoiri Husni, S.Pd.I, dalam kesempatan itu, Kiai Khoiri (sapaan akrab Beliau) bercerita singkat tentang organisasi pengurus santri pada periode tahun 70-an, “Saya waktu itu menjadi ketua, yang waktu itu masih bukan ISMI tapi Organisasi Pelajar TMI (OP TMI), tapi setelah saya sudah menjadi ustadz, baru kemudian berubah menjadi ISMI,” kenang Beliau.

Ikatan Santri Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah atau yang disingkat ISMI merupakan proses pendidikan kepemimpinan bagi santri selama berada di pondok, sehingga nantinya mereka bisa bersaing saat sudah menjadi alumni.

Kendati demikian Kiai Khoiri berharap agar santri bisa lebih serius dalam mengikuti pelatihan ini, “Ikutilah, ini mahal, program ini kita kemas sedemikian rupa, kita laksanakan sebegitu matang, kita gunakan 24 jam dalam sehari semalam diatur sedemikian rupa program demi program,” tegas alumni perdana tersebut. “Sebagaimana kalian saksikan kakak-kakak kita, baik yang terjun dalam dunia akademik, pemerintahan, pendidikan sebagai tenaga pengajar atau pengasuh pondok pesantren, alhamdulilah mereka telah memberi kontribusi yang sangat besar terhadap pembinaan kecerdasan anak bangsa,” pungkasnya.

Baca Juga: Semester II Tahun Ajaran 1444/1445 H., Resmi dibuka

PKM akan berlangsung selama tiga hari, terhitung sedari hari ini dan akan ditutup pada hari kamis. santri akan menerima materi kepemimpinan dari guru senior yang dibagi dalam beberapa sesi. (Elbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.