Al-Amien Prenduan, TMI – “Tak kenal maka tak sayang”, istilah yang tidak lagi asing ini mengajarkan banyak kepada kita tentang pentingnya mengenal satu sama lain. Sebagai santri yang bermukim dan bercengkrama langsung dengan penghuni pondok, sudah semestinya mereka mengenal para guru, mudir, khususnya Majelis Kiai, dengan baik.
Sebagaimana yang sudah diketahui, PP. Al-Amien Prenduan mempunyai perhatian besar terhadap hal itu. Lantas kegiatan ini kemudian dikenal dengan Pekan Perkenalan dan Orientasi Santri (Perlantasi) yang rutin dilaksanakan sekali dalam setahun secara terpadu.
Baca Juga: Maftuhah Jakfar Ajak Santri Ngopi Puisi Lewat Buku Surat Jibril
Dalam sepekan, para santri akan mengikuti kuliah umum yang di dalamnya memuat materi tentang sejarah cikal bakal berdirinya PP. Al-Amien Prenduan secara umum. Termasuk di dalamnya adalah sejarah terbentuknya lembaga–lembaga yang dinaunginya, berikut para pendiri dan pihak–pihak yang berkontribusi besar dalam proses tersebut.
Untuk santri baru, mereka akan menjalani sesi audiensi secara intensif bersama anggota Majelis Kiai. Kegiatan ini akan merupakan jalan bagi mereka untuk mengenal lebih dekat anggota Majelis Kiai.
Perlantasi tahun ini sudah resmi dibuka pada hari Rabu (26/07) oleh Wakil Pimpinan PP. Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ghozi Mubarak, MA. Pembukaan acara ini dilakukan di Masjid Jami’ Al-Amien Prenduan.
Baca Juga: Penutupan Gebyar Bahasa, Pengasuh: Tiada Hari Tanpa Inovasi
Dalam sambutannya Kiai Ghozi menghimbau para santri agar tidak termasuk ke dalam golongan yang tidak diberkahi dan sia-sia amalnya. “Kuncinya apa? Kuncinya tadi itu, kenal, tau, cinta, percaya, kemudian jalankan apa yang seharusnya kalian jalankan di pondok ini dengan baik dan benar,” ucap Putra KH. Muhammad Idris Djauhari itu.
Acara tahunan ini akan ditutup pada hari Rabu mendatang (02/08) di Masjid Jami’ Al-Amien Prenduan dengan sesi ta’aruf. Pada sesi itu akan hadir anggota Majelis Kiai, pengurus yayasan dan fungsionaris PP. Al-Amien Prenduan.(Elbi)
Pingback: | TMI Al-Amien Prenduan