Al-Amien Prenduan, TMI – Jum’at (28/07), Maqha Tsaqafi diramaikan dengan acara Ngopi Puisi & Bincang Buku Surat Jibril bersama Jamal D. Rahman dan Maftuhah Jakfar. Acara ini dihelat untuk mengapresiasi buku terbaru dari Maftuhah Jakfar, sastrawan perempuan yang juga merupakan istri dari Jamal D. Rahman.
Baca Juga: Penutupan Gebyar Bahasa, Pengasuh: Tiada Hari Tanpa Inovasi
Sebanyak 125 santri dari menghadiri acara itu. Hadir pula dalam acara itu Pengasuh TMI, KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA.
Acara itu didahului dengan pembacaan puisi oleh Ust. Muslim Watashiwa Qomarullah, Ade Surya Akbar, dan K. Ali Ibnu Anwar. Dua nama yang disebut pertama merupakan guru dan santri berprestasi dalam bidang baca puisi. Sementara nama terakhir, merupakan sastrawan kenamaan Indonesia yang bukunya pernah meraih Lima Buku Puisi Pilihan Hari Puisi Indonesia 2019.
Setelahnya acara bergulir pada penyampaian materi oleh narasumber. “Tadi hari Jum’at adalah tanggal sepuluh Muharram, disebut hari asyura,” ucap Jamal D. Rahman saat memulai materinya.
Beliau menceritakan alasan di balik disunnahkannya puasa asyura. Menurut beliau, puasa itu dilakukan untuk memperingati dua peristiwa, yaitu saat diselamatkannya Nabi Musa AS., bersama Bani Israil di Laut Merah, serta saat terbunuhnya Sayyidina Husein di Karbala.
Sementara itu, Maftuhah Jakfar mengemukakan alasan di balik dipilihnya judul Surat Jibril untuk bukunya. “Karena saya berusaha menghimpun sisi-sisi lain, apa yang disampaikan Jibril melalui apa yang saya baca,” jelas istri Pemred Majalah Sastra Horison itu.
Surat Jibril yang beliau maksud adalah segala apa yang beliau temukan dalam kehidupan, seperti matahari, kesiur angin, dsb. Bagi beliau, saat beliau mendapati hal-hal itu, ia dapati seolah-olah mereka sedang berbicara pada beliau.
Baca Juga: Usung Tema Kebangsaan, TMI Al-Amien Prenduan Kembali Gelar STB 2023
Setiap apa yang beliau temui itu kemudian dicatat dan ditadabburi. Dari sanalah cikal bakal lahirnya buku puisi Surat Jibril muncul.
Acara itu juga diwarnai dengan pembacaan puisi oleh Mudir Ma’had Putra, Ust. H. Abd. Qadir Jailani, M.Pd. Selain itu, ada juga pembacaan puisi oleh dua anggota SSA, Rifki Rizki Rulliana dan Tan Nu’man Bey Qomarullah. (Zeal)
Pingback: Perlantasi: Mengenal Pondok dan Kehidupan di Dalamnya | TMI Al-Amien Prenduan
Pingback: Ta'aruf Fungsionaris Al-Amien Tutup Rangkaian Acara Perlantasi 2023 | TMI Al-Amien Prenduan