Al-Amien Prenduan, TMI – “Wisuda itu tidak dirayakan dengan cara mencoret-coret baju, melainkan dengan melahirkan sebuah karya.” Itulah tradisi yang senantiasa dilestarikan oleh santri kelas akhir TMI Al-Amien Prenduan selama bertahun-tahun.

Hal tersebut senada dengan ungkapan Pengasuh Ma’had TMI Al-Amien, KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA pada saat prosesi Wisuda Alumni TMI angkatan XLVIII Putra & XXIV Putri, Ahad (12/3). “Ada sebuah tradisi menarik yang bertahun-tahun kita jalankan di TMI ini. Wisuda itu tidak dirayakan dengan cara mencoret-coret baju. Jangankan coret-coret baju, buket saja kita larang. Sebab, kita ingin wisuda ini dirayakan dengan sesuatu yang lebih substansial, sesuatu yang berupa karya. Mereka diwisuda dan tandanya adalah melahirkan karya.”

Baca Juga: Jelang Liburan Akhir Tahun, TMI kembali gelar Kuliah Kemasyarakatan

Pada tahun akademik ini, para wisudawan TMI yang berjumlah 418 (putra 192 dan putri 216) berhasil menghasilkan karya tulis sebanyak 334 judul buku. 146 buku dihasilkan oleh santri putra dan 188 buku ditulis oleh santri putri. Sebagian dari buku-buku tersebut masih dalam proses penerbitan nomor ISBN.

Buku-buku yang ditulis oleh santri niha’ie tersebut bertemakan islami, motivasi, design, bahasa Arab, bahasa Inggris dan tema lainnya. Adapula yang berbentuk cerpen, novel, maupun antologi puisi. Keragaman tema dan bentuk tersebut disesuaikan dengan minat dan potensi santri.

Selanjutnya, Pengasuh Ma’had TMI Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ghozi Mubarok Idris, MA berharap bahwa tradisi menandai wisuda dengan karya itu terus dilestarikan.

“Kita berharap bahwa tradisi menghasilkan karya saat diwisuda, tradisi menandai wisuda dengan karya itu akan terus lestari. Tahun ini ada ratusan karya, tahun depan kita berharap bertambah jumlahnya, semakin meningkat kualitasnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Ujian Berakhir, Bazar dan Expo Dibuka

Sebagai perbandingan, 2 tahun lalu santri kelas akhir TMI Al-Amien berhasil menerbitkan 309 judul buku. Namun, pada tahun ini jumlah buku yang diterbitkan jauh lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 334 buku.

Sebagai apresiasi kepada Alumni TMI tahun ini, Pimpinan dan Pengasuh PP. Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA menyampaikan dalam pidatonya rasa bangga terhadap alumni TMI tahun ini.

“Kami sangat bangga dan menghargai alumni TMI Al-Amien tahun ini. Karena kalian pada saat ini memang pantas dihargai dengan harga yang sangat mahal. Kami para kiai, mudir dan asatidz senang kalian jadi alumni TMI tahun ini. Pesan saya wahai anak-anaku, kalian kami hargai, tapi jangan minta dihargai. Inilah prinsip dan nasehat para pendiri Gontor dan diikuti oleh alumni-alumni Gontor, termasuk Kiai Tidjani dan Kiai Idris,” jelas beliau.(Df)

One thought on “Lestarikan Tradisi, Santri Niha’ie TMI Rayakan Wisuda dengan Menerbitkan 334 Judul Buku

  1. Pingback: TMI Putri Laksanakan Generalisasi Sekaligus Launching Website Majalah Qanita | TMI Al-Amien Prenduan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.