Al-Amien Prenduan,TMI – Senin, (21/11) PPM Darul ‘Ulum Lido melakukan Studi Banding dan Silaturahmi ke Ma’had TMI Al-Amien Prenduan. Rombongan Studi Banding ini disambut oleh salah seorang anggota Majelis Kiai, KH. Moh. Khoiri Husni, S.Pd.I di Gedung Rasda FM. Sedangkan untuk yang Putri, disambut oleh Mudir Ma’had TMI Putri, KH. Suyono Khottob, M.Pd.I di Meeting Hall TMI Putri.

Baca Juga: Darul Amanah Kunjungi TMI, Pengasuh; Ibarat Kunjungan Saudara Seperguruan

Rombongan PPM Darul ‘Ulum Lido ini berjumlah 268 orang terdiri dari 117 Santri putra, 131 Santriwati dan 20 Ustadz. Rombongan ini berkunjung ke Al-Amien karena beberapa tujuan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Rombongan, Ust. Maulana Abdus Syakur dalam sambutannya.

“Tujuan kami disini, pertama ingin silaturahin dan menjalin ukhuwah. Kedua, Bertamu. Karena Pimpinan kami Alumni Al-Amien, maka lebih enaknya kita menyebut anak yang berkunjung dan bersilaturahim ke orang tuanya dan sekaligus gurunya. Ketiga, ingin mendapatkan ilmu. Tentu saja, ilmu yang praktis dalam bidang keorganisasian,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu anggota Majelis Kiai, KH. Moh. Khoiri Husni. S.Pd.I menyampaikan sambutan sekaligus bercerita tentang sejarah Al-Amien didirikan.

Baca Juga: TMI Terima Kunjungan Studi Banding Ponpes Mambaul Ulum 2 Cirebon

“Al-Amien berdiri pada tahun 1952. Didirikan oleh KH. Ahmad Djauhari Khotib. Semasa hidup, beliau punya cita-cita bagaimana bisa punya lembaga seperti gontor. Oleh karenanya, 3 putra beliau disekolahkan ke gontor. Singkat cerita, cita-cita itu terwujud setelah beliau wafat. Alhasil berdirilah TMI pada tahun 1971 dibawah asuhan KH. Moh. Idris Djahari,” terang beliau.

Acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari PP. Al-Amien Prenduan kepada Ketua Rombongan PPM Darul ‘Ulum Lido Bogor.

Usai acara inti, para pengurus dari Himpunan Santri Darul ‘Ulum Lido berkunjung ke area TMI bersama pengurus ISMI. Sedang pengurus Ostada keliling ke area Ma’had Tahfidz bersama pengurus RITMA. Sembari keliling, kedua belah pihak saling berdiskusi seputar keorganisasian dan kepengasuhan santri. (Df)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.