Al-Amien Prenduan, TMI – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Semester II TMI Al-Amien Prenduan Tahun Ajaran 1443/1444 H. (2022/2023 M.) dibuka, Rabu (19/10). Pembukaan dilaksanakan di gedung Puspagatra oleh Pengasuh Ma’had TMI, KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA.

Baca Juga: Maklumat Pembayaran Wajib Semester II TMI Al-Amien Prenduan

Di kesempatan itu, Kiai Ghozi mengawali tausiah dengan mengajak para santri untuk senantiasa bersyukur. Hal itu beliau sampaikan karena segala hal yang terjadi hingga sampai pada titik di mana para santri kembali ke pondok adalah rahmat dari Allah SWT. “Santri-santri kelas lima, santri-santri Aliyah harus betul-betul meyakini bahwa mereka bisa sampai ke kelas saat ini hanya karena rahmat dan taufik Allah SWT,” ucap pengasuh.

Beliau juga menyebutkan tiga aspek yang merupakan nikmat yang harus disyukuri. Dimulai dari program pendidikan yang selama ini berlangsung, sarana yang terus diperbaharui, dan SDM para guru yang terus ditingkatkan. “Cara mensyukuri hal-hal tersebut dengan bersama-sama menjaga sarana yang ada di pondok, mendatangi guru-guru untuk terus belajar,” lanjut beliau.

Baca Juga: Kontingen TMI Al-Amien Sabet Empat Gelar Juara pada GAZA X di UIN Malang

Selain menjadi orang yang pandai bersyukur, Kiai Ghozi juga mengharapkan para santri menjadi santri yang sabar dalam menjalani pendidikan di TMI Al-Amien Prenduan. “Iman itu dibagi menjadi dua, separuhnya syukur dan separuhnya lagi sabar. Nah, jika kita sudah memenuhi separuhnya maka kita penuhi juga separuhnya”.

Pembukaan semester dua ini juga sekaligus menjadi penanda dibukanya semua kegiatan yang ada di TMI Al-Amien Prenduan, mencakup kegiatan intra, ekstra dan ko-rikuler. (Mud)

2 thoughts on “Pembukaan Semester II, Pengasuh Ajak Santri untuk Bersyukur dan Bersabar

  1. Pingback: | TMI Al-Amien Prenduan

  2. Pingback: PKM Dibuka, Pengasuh: Ini Puncak Pelatihan Kepemimpinan dan Managemen di TMI |

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.