Setiap manusia memiliki keistimewaan tersendiri, keistimewaan itu muncul dari kelainan dan personal branding pada diri seseorang yang diakui oleh massa. Pada umumnya seseorang menemukan jati diri mereka dari hobi dan keterampilan yang mereka geluti dan ada juga hoby dan keterampilan yang mereka geluti justru masih belum dapat menemukan jati diri, dan hanya di jadikan sebagai rutinitas saja.

Agar dapat mengetahui potensi dan kekurangan pada dirimu, maka kamu harus menjawab analisis swot pada dirimu sendiri, sehingga tau potensi dan kekurangan yang harus ditingkatkan dan dibenahi. Janganlah menunggu sempurna untuk memulai sesuatu, mulai dulu pelan-pelan kita sempurnakan dari yang kurang menjadi baik, lebih baik dan terbaik. Dengan keterampilan bakat yang kamu miliki, kamu dapat menciptakan personal brandingmu, dan subtansi personal branding itu bukan hanya dari prestasi, banyak kita dapatkan dari hal lain.

Saya ambil contoh dari sahabat Nabi, siapa yang tidak tau julukan singa padang pasir? tentunya kita sudah tau semua julukan ini diberikan kepada Khulafa ar-Rosyidin yang kedua yaitu Umar bin Khattab, dikarenakan Umar bin Khattab merupakan sosok tegas dan pemberani. Bahkan ada rumor apabila Jin bertemu dengannya akan langsung lari terbirit-birit, dari itu personal brandingnya Umar bin Khattab merupakan pribadi pemberani dan tegas.

Dan saya ambil contoh lagi dari teman saya sendiri, teman saya ini termasuk kategori orang pintar karena bangkunya tidak pernah geser dari kelas A, dan juga pernah meraih peringkat sepuluh besar, teman saya ini memang menggeluti dunia literasi semenjak jadi santri bahkan pernah menjadi pimpinan redaksi Buletin Shaf, dan ketika menjadi pengurus dia menjabat di bagian Bapuspit dan sangat berkecimpung dalam acara-acara literasi di pondok dan ketika sudah jadi alumni dia tetap fokus pada satu arah, dan alhasil karyanya berupa Puisi masuk tingkat ASEAN bahkan karya-karyanya dapat di akses di google. Semua itu tidak lain karena motivasi dan konsistensi tinggi sehinga dapat menemukan jati diri, dari karyanya yang masuk tingkat ASEAN personal branding yang ia pasarkan pada massa adalah sastrawan. 

Personal branding bukan sebuah pencitraan akan tetapi untuk membangun kesan positif pada seseorang tentan dirimu. Maka carilah jati diri kamu tunjukkan Personal Brandingmu pada Massa!

One thought on “Jati Diri Sebagai Personal Branding

  1. hikmah says:

    bagus, tingkatkan kemempuan leterasimu nasibmu tergantung usahamu, teruslah belajar dan janganlupa berdo’a. tetap semangat …..kami mendukungmu……

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.