Al-Amien Prenduan, TMI Setelah melalui rententan kegiatan Apel Tahunan 2022, Santri TMI Al-Amien Prenduan kembali dihadapkan dengan acara Muhadharah Kubra, Sabtu (02/09). Kegiatan rutin setiap akhir Mid ini dilaksanakan secara terpisah antara putra dan putri.

Baca Juga: Talkshow Pengembangan Minat Santriwati (PEC), bersama Ust. Syamsul Arifin

Muhadharah Kubra berada di bawah naungan Markaz al-Lughah TMI Al-Amien Prenduan, selain bertujuan untuk memberikan pandangan serta contoh bagi para santri tentang bagaimana tatacara berpidato, juga sebagai bentuk promosi guna menarik santri untuk memperdalam kompetensi kebahasaan yang dimiliki serta penyaringan santri berbakat melalui program Muhadharah Khossoh.

“Acara ini memang bertujuan agar dapat mejadi contoh bagi santriwati, bagaimana cara melaksanakan Muhadharah yang tepat, baik pada saat menjadi MC, petugas pidato dan lain sebagainya. Selain itu, acara ini sebenarnya juga sebagai bentuk promosi khusunya pada santriwati baru, agar mereka tertarik untuk mengikuti Muhadharah Khosshoh guna menyaring santriwati-santriwati berbakat dalam bidang bahasa tentunya.” Terang Kabid Markaz al-Lughah TMI Putri Al-Amien Prenduan.

Selaku Kabid. Markaz al-Lughah, Ny. Hj. Muthmainnah Fadhil, Lc. mengajak santriwati agar membuang segala pikiran negatif yang menganggap bahwa Muhadharah merupakan suatu hal yang menakutkan, justru harus menjadikannya sebagai hal yang menyenangkan karena melalui Muhadharah santriwati akan terlatih, sehingga nantinya akan memudahkan para santriwati bilamana sudah terjun di tengah masyarakat.

Baca Juga: Dua Santri TMI Sabet Juara Lomba Baca Puisi Nasional di Blitar

“Maka kalian jangan malas! karena melalui Muhadharoh ini kalian akan terlatih, sehingga akan terbiasa bila telah terjun di tengah masyarakat nanti,” tegas beliau.

Dari kegiatan Muhadharah Kubra, akan meningkatkan daya tarik santri dalam mengikuti kelompok kebahasaan, sekaligus akan mengubah stigma bahwa sebenarnya Muhadharah termasuk kegiatan yang mengasikkan. Karena selain ada penampilan pidato, juga diisi dengan penampilan puisi, dan bernyanyi dalam bahasa Arab dan Inggris. (SR)

One thought on “Muhadharah Kubra, Ubah Paradigma ‘Menakutkan’ Tentang Muhadharah

  1. Pingback: Jelang Ujian Pertengahan Tahun, Komdas B dan Kompil B ditutup

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.