Talkshow Pengembangan Minat Santriwati (PEC), bersama Ust. Syamsul Arifin

Al-Amien Prenduan, TMI-Tak mau kalah dengan bagian keilmuan, perpustakaan dan penerbitan, Markazul Lughoh gelar Talkshow Pengembangan Minat Santriwati (PEC) pada hari Jum’at (12/08). Acara dimulai dari pukul 08.00-09.30 WIB, bertempat di Meeting Hall, lantai dua Gedung baru Marhalah Aliyah.  

Baca Juga: TMI Bershalawat, Kiai Ghozi Sampaikan 3 Pesan

Ust. Syamsul Arifin selaku narasumber Talkshow yang bertajuk “Speak English, Why not?” mengungkapkan bahwa salah satu tips ampuh dan efektif dalam belajar Bahasa Inggris adalah dengan konsisten atau istiqomah dalam menghafal vocabularies setiap harinya. Beliau sendiri telah membuktikan trik tersebut dengan menargetkan dua puluh lima vocabularies dan mengaplikasikannya dalam pronountiation sehari-hari. “itu jumlah vocab yang sudah saya targetkan untuk diri sendiri, mungkin berbeda dengan kalian, sebab setiap orang diantara kita tentu memiliki kemampuan yang berbeda-beda” ungkap beliau dalam Bahasa Inggris.

Selain itu, alumni TMI Al-Amien Prenduan sekaligus alumni IDIA Al-Amien Prenduan tersebut juga menjelaskan bahwa untuk belajar Bahasa Inggris seseorang harus memiliki alasan mengapa ia ingin belajar Bahasa Inggris, “we must have the reason to learn English for our future. Why we learn English? And what for we learn English?”. Karena dengan adanya alasan, itu akan menjadi pondasi dari ke-istiqomah-an dan semangat seseorang dalam mempelajarinya, terlebih lagi di tengah era digital saat semua serba berbahasa Inggris.

Baca Juga: Mengemudi dalam Pengabdian

Karena kegiatan tersebut bertemakan Talkshow, maka diadakan sesi tanya jawab. Yang menarik dari sekian pertanyaan yang diajukan oleh peserta talkshow adalah jawaban yang diberikan oleh Ust. Syaiful terkait pertanyaan “bagaimana kita bisa konsisten belajar B. Inggris bila partner kita justru berbeda frekuensi dengan kita?” “mudah saja, kalau kalian nggak punya partner yang sefrekuensi dengan kalian, so you can make your self to be your partner, right?” jawab beliau yang sontak diiringi gelak tawa dan tepuk tangan antusias dari peserta.

Sebelum berakhir, Ny. Firdausiyah yang menjadi moderator dalam kegiatan tersebut berpesan bahwa “we must be spirit and motivation to improve English and pronountiation”. Yang berarti kita harus semangat dan punya motivasi untuk mengembangkan b. Inggris dan pronoun kita. Kegiatan pun ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan moderator. (DL)