Al-Amien Prenduan, TMI-KH. Dr. Ghozi Mubarok, M.A. secara resmi membuka Tahun Ajaran Baru 1443/1444 H. (2022/2023 M.) Ahad, (15/05) di Puspagatra. Dalam sambutannya, beliau mengajak para santri untuk bersyukur, dalam pengertian yang paling luas dan paling hakiki.
Menurut beliau, saat ini TMI bukan hanya memulai Rubu’ baru, tapi memulai tahun ajaran baru, maka para santri harus bersyukur dengan meningkatkan kerja, semakin ikhlas, dan semakin cerdas dalam bekerja.
‘’Dahulu para Masyayikh, para almarhumin, mengajarkan kepada para santri tiga kata sebagai semboyan kerja para santri, kerja ikhlas, kerja cerdas, dan kerja tangkas,’’ ucapnya.
Baca Juga: Sambut Tahun Ajaran Baru, TMI Al-Amien Prenduan Laksanakan RGL
Setelahnya, beliau menyinggung bahwa saat ini para santri hidup di masa dimana semuanya dipermudah. Menghadapi masa itu, beliau mengkhawatirkan bahwa kemudahan-kemudahan yang ada akan mengubah mental para santri, sehingga tidak terlatih bekerja keras.
‘’Jangan sampai santri-santri TMI ini menjadi orang yang tidak suka bekerja keras, tidak suka mengeluarkan kemampuan terbaiknya, usaha terbaiknya, ketika ia melakukan sesuatu,’’ ingat beliau.
Selain itu, beliau juga mengajak semuanya untuk meningkatkan standar keikhlasan di dalam hati. Dalam hal ini, beliau menceritakan kisah Rasulullah SAW yang sholat malam hingga bengkak kakinya.
‘’Jadi Rasulullah pada saat itu sedang menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri beliau sendiri,’’ ungkap beliau.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa hal ini merupakan falsafah yang sering diajarkan oleh para masyayikh.
‘Bekerjalah kalian dengan standar yang lebih tinggi dibandingkan kebanyakan orang mengerjakan standar tersebut,’’ lanjut beliau.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Calon Guru, TMI Gelar Workshop Keguruan
Diakhir sambutannya ia menyampaikan bahwa salah satu bentuk komitmen untuk meningkatkan standar pendidikan di TMI yaitu dengan menaikkan standar nilai kelulusan dari 3,5 menjadi 3,6. Dirinya meyakini dengan cara itu para santri bisa terus terpacu untuk menjadi lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya. (Ozy)
Pingback: 80 Santri Baru Ikuti Ujian Penempatan Gelombang Pertama | TMI Al-Amien Prenduan