Al-Amien Prenduan, TMI– Pelantikan Pengurus Organtri ISMI Periode II kembali dilaksanakan di pertengahan bulan suci Ramadhan, tepat pada hari Rabu (20/04) di Auditorium TMI Putra.
Hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut, Pengasuh Ma’had TMI Al-Amien, KH. Dr. Ghozi Mubarok, M.A. menyampaikan pesan dihadapan para Pengurus Organtri untuk berusaha menjaga kehormatan Organisasi ISMI dengan memanfaatkan kesempatan menjadi Pengurus pada periode kedua.
“Jabatan ini tentu saja adalah kehormatan, kemuliaan yang sangat besar, di acara Yudisium kemarin menyadarkan kita bahwa tidak sembarang orang bisa menjadi Pengurus ISMI di periode kedua ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut lagi, Kiai kelahiran Sumenep tersebut, meminta kepada Pengurus Organtri yang sudah dikokohkan dan dilantik untuk menjaga kehormatan Organtri dengan cara mengetahui peran setiap Pengurus dengan baik.
“Sadari bahwa antum itu adalah Pengurus yang betul-betul terhormat dan tidak melalui proses yang mudah untuk sampai disini, sehingga dengan cara itu dimanapun antum berada, dimanapun posisi antum, dalam hal apa antum bertindak pada semua kesempatan itu antum tetap akan menjaga kehormatan antum, menjaga wibawa antum, menjaga amanah yang sudah seharusnya antum lakukan sebagai pengurus ISMI yang baik dan cemerlang, himbau Pengasuh dihadapan Pengurus Organtri.
Baca Juga: Mudir Ma’had Resmi Buka Acara Musyawarah Tengah Tahunan Organtri
Pada kesempatan tersebut, Kiai Ghozi juga mengingatkan kembali tri fungsi Pengurus Organtri ISMI dengan harapan mampu merefleksikan kembali kerja-kerja Organtri berdasarkan ilmu, pengetahuan, dan berdasarkan kesiapan konseptual yang matang.
“Saya ingin ingatkan lagi tentang trifungsi Organtri itu, saya kira berkali-kali disampaikan, di PKM disampaikan, saat Pelantikan ketika antum kelas V juga sudah disampaikan, tapi hari ini saya ingin ulang lagi, agar antum betul-betul menjalankan tugas ini berdasarkan ilmu, berdasarkan pengetahuan, dan berdasarkan kesiapan konseptual yang matang,” ungkapnya.
“Ada tiga fungsi Organtri, pertama dia akan menjadi tangan kanan Kiai, tangan kanan Pengasuh, Mudir para Ustadz, dalam menjalankan tugas-tugas pendidikan dan pengajaran di tengah-tengah santri, fungsi yang kedua antum menjadi penyalur aspirasi santri, dan fungsi yang ketiga itu antum kita minta untuk berlatih secara sungguh-sungguh menjadikan ISMI sebagai media latihan dan itu juga sesuatu yang harus antum evaluasi, mungkin sifatnya lebih pribadi itu,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Kiai lulusan Program Doktoral di Universitas Islam Negeri Surabaya tersebut, mengajak para Pengurus Organtri memanfaatkan periode kepengurusan ini sebagai titik tolak perbaikan kepengurusan ISMI.
“Ayo kita jadikan momentum pengokohan periode kedua ini menjadi titik tolak bagi kita untuk menjadikan pengurusan ISMI periode kedua ini, menjadi periode yang lebih baik dibandingkan periode yang lalu,” tegas Pengasuh dihadapan 195 Pengurus Organtri. (AD)
Sungguh sebuah kehormatan menjabat di ismi
Pingback: Workshop Niha’ie Sebagai Program Awal Santri Kelas Akhir TMI | TMI Al-Amien Prenduan