Al-Amien Prenduan, TMI– Kamis (24/03), setelah Kulmas ditutup oleh Pengasuh, Ma’had TMI Al-Amien Prenduan laksanakan Perpulangan Akhir Tahun bagi santri MTs dikoordinir oleh muroqib konsulat daerah masing-masing.
Pada saat menutup acara Kulmas, KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA berpesan kepada seluruh santri agar senantiasa menjaga tradisi-tradisi dan sunnah-sunnah baik seperti yang biasa dilakukan saat di pondok.
“Ketika pulang nanti, saya minta kepada antum semua untuk senantiasa menjaga tradisi-tradisi kebaikan seperti yang biasanya antum lakukan saat di pondok. Termasuk juga berdakwah ala santri. Lakukan kebaikan-kebaikan saat dirumah nanti. Jikalau tidak bisa berbuat baik, setidak-tidaknya jangan melakukan pelanggaran syari’ah.” jelasnya.
Baca Juga: Kulmas, Bekal Santri Sebelum Terjun ke Masyarakat
Setelah selesai penutupan Kulmas, para santri bersalaman dengan para ustadz, mudir dan juga pengasuh, dan dilanjutkan dengan pembagian rapor kenaikan kelas bersama masing-masing wali kelas.
Adapun perpulangan ini hanya khusus santri MTs. Mengenai perpulangan santri 3 intensif dan kelas 4 akan dilaksanakan pada 10 Ramadhan, sedangkan perpulangan santri kelas 5 dilaksanakan pada 25 Ramadhan. Dan pada 12 Mei 2022 mendatang, para santri sudah harus kembali ke pondok tercinta tepat waktu.
Perpulangan kali ini dikoordinir oleh para pengurus konsulat dengan menggunakan beberapa armada sesuai kebutuhan, baik itu bus mini, bus besar, kapal, maupun pasawat terbang. Para santri nantinya akan turun di tempat pemberhentian yang telah ditentukan dan disepakati bersama.
Khusus untuk konsulat Masalembu, jadwal perpulangan mereka didahulukan menyesuaikan jadwal keberangkatan kapal menuju Pulau Masalembu. Sebaliknya, perpulangan konsulat Nustaba dan Kalimantan didundur besok (24/03) lantaran menyesuaikan jadwal keberangkatan pesawat.
Baca Juga: Tim ADC Sabet Juara 2 Lomba Debat Bahasa Arab FEASTN Tingkat Nasional 2022
Menurut Sebayu Aji, santri kelas 1 asal Tegal, perpulangan ini merupakan momen yang sangat membahagiakan. Sebab ia bisa meluapkan rasa rindunya terhadap kedua orangtuanya.
“Perpulangan ini adalah waktu yang membahagiakan bagi saya, soalnya sudah hampir satu tahun tidak bertemu orang tua. Kan perpulangan pertengahan tahun kemarin ditiadakan,” imbuhnya saat diwawancarai redaktur. (DF)
Pingback: Menjelang Ramadhan, Dua Dauroh Resmi Dibuka | TMI Al-Amien Prenduan