Al-AmienPrenduan, TMI-Dauroh Arabiyah dan Dauroh Qur’aniyah resmi dibuka pada Sabtu malam (26/03) di Masjid Jami’ Al-Amien Prenduan oleh Pengasuh TMI Al-Amien Prenduan, KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA pukul 19:45 WIB.

Menurut Kiai Ghozi, kedua acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyempurnakan kemampuan santri dalam berbahasa Arab dan membaca Al-Qur’an. Sebagaimana ungkap Ust. Bahrul Jadid, selaku salah satu Penanggung Jawab Dauroh ini bahwa dalam dauroh ini tentunya setiap santri, setiap anggota-anggota dauroh, harus memiliki bekal terlebih dahulu. Jadi dauroh ini bukan untuk belajar bahasa Arab dari awal, tapi untuk mengasah kemampuan yang sudah diketahui tentang Bahasa Arab, ungkapnya.

Baca JUga: Perpulangan Akhir Tahun, Momen yang Membahagiakan

Dua acara ini dikhususkan untuk santri kelas III Int, kelas IV, dan kelas V. Nantinya, Dauroh Arabiyah akan dilaksanakan selama lima hari, dengan rincian tiga hari pembelajaran dan dua hari pembukaan dan penutupan. Adapun Dauroh Qur’aniyan dilaksanakan selama sepuluh hari, dari awal Ramadhan hingga tanggal 10 Ramadhan. Kedua Dauroh ini dilaksanakan dalam dua sesi sehari, yaitu pagi dan sore.

Untuk pengajar dari Dauroh Arabiyah pagi diisi oleh mudir-mudir dengan materi Qowaid Nahwu dan Shorrof, sementara sore hari diisi oleh wali kelas dengan materi Tamrinat. Sebagai langkah mempermudah pembelajaran, khusus sesi pagi hari, santri-santri kelas III Int dan IV akan dibagi ke dalam tujuh kelompok, dan pembelajaran akan dilaksanakan di Marhalah ‘Aliyah.

Baca Juga: Tim ADC Sabet Juara 2 Lomba Debat Bahasa Arab FEASTN Tingkat Nasional 2022

Adapun untuk Dauroh Qur’aniyah, santri akan dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok santri anggota JQH dan santri-santri yang ingin mengembangkan kemampuan qori’. Mereka akan dibimbing langsung oleh dua pelatih berpengalaman di bidangnya, Ust. Abdul Jalil Qori’ asal Dasuk Sumenep untuk JQH Putra dan Ust. Syafa’at Qori’ asal Talango Sumenep untuk JQH Putri. Adapun kelompok kedua adalah kelompok santri non JQH. Mereka akan dibimbing oleh asatidzah dan ustadzat JQH. (Ozy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.