Al-Amien Prenduan, TMI-Tak cukup di bidang kesehatan, kini Ma’had TMI Putri kembali mengundang alumni TMI sukses di bidang kewirausahaan yaitu Usth. Ruki Herawati salah seorang pengusaha kue mini, dan Usth, Sriyatin Namri pengusaha yang bergerak di bidang usaha keramik, tepat pada Ahad (06/02) bertempat di Musholla Asma’ Lathifah.
Kedua tamu memulai dengan bercerita singkat mengenai perjalanan mereka mengenyam pendidikan hingga awal mula merintis usaha. Seperti halnya cerita yang dituturkan oleh Usth. Ruki alumni TMI Al-Amien Prenduan tahun 1999 yang mengawali karirnya untuk melanjutkan studi di Universitas Maulana Malik Ibrahim, Malang dengan mengambil jurusan psikologi.
Baca Juga: Pacu Motivasi Santri, TMI Datangkan Dua Alumni Sukses di Bidang Kebahasaan
Usai mengenyam pendidikan sarjana, wanita berusia 36 tahun tersebut memilih untuk melanjutkan karirnya di bidang industri rumahan, yaitu kue mini. Awal cerita merintis usaha ini bermula dari aktivitas postingan-postingan kue-kue mini yang ia buat di berbagai media sosial sebagai bentuk promosi usaha yang ia tekuni hingga sekarang. Tak hanya kue, alumni TMI angkatan 10 ini juga memulai bergerak dalam bidang usaha pembuatan tas yang terbuat dari bahan batik bekas.
Di hadapan para santriwati, ia berusaha memberikan keyakinan bahwa semua yang mereka jalani saat ini di pondok akan mendatangkan manfaat besar bagi masa depan mereka.
“Jangan berkecil hati. Terus asah kemampuan kalian, dan ikuti ektrakurikuler yang ada di pondok, nanti semua itu akan bermanfaat di masa depan,” jelas Usth. Ruki.
Lain halnya dengan Usth. Sriyatin, alumni TMI Al-Amien Prenduan tahun 2000 ini sempat mengenyam jenjang pendidikan jurusan sastra Inggris di Universitas Airlangga, Surabaya. Masa pendidikan di bangku kuliah tidak ia selesaikan dan memilih berhenti ketika duduk di bangku semester 5, sebab ia lebih memilih untuk mulai menggeluti usaha keramik bersama sang suami sejak tahun 2004 karena alasan untuk belajar hidup mandiri dengan memulai berwirausaha.
Sejauh ini usaha keramik yang sudah ia rintis telah membuahkan hasil yang cukup baik, salah satunya yaitu ditandai dengan adanya hubungan kerja sama dengan toko bangunan yang ada di Al-Amien hingga saat ini.
“Alhamdulillah, toko keramik ini memiliki hikmah, yaitu keep in touch bersama pondok, atau tetap dapat terhubung dengan pondok Al-Amien,” jelas Usth. Sriyatin.
Usai kedua narasumber menyampaikan kisah mereka, Usth. Wasful Elmiyah selaku moderator dalam acara tersebut, mempersilahkan para hadirin untuk mengajukan beberapa pertanyaan.
Baca Juga: Gelar Acara Talkshow, Hadirkan Tiga Alumni Sukses di Bidang Kedokteran
Salah satu ustadzah yang sempat bertanya kepada Usth. Ruki mengenai tanggapan beliau terkait orang-orang yang bisa saja mencotek atau mencontoh inovasinya, lalu ia menjawab “Jadikan itu motivasi untuk membuat inovasi dan karya yang lebih menarik dan baru lagi,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Usth. Sriyantin memberikan kiat-kiat untuk menjadi wirausaha yang sukses dihadapan para santriwati TMI, ia mengungkapkan bahwa setiap santriwati harus punya mimpi yang tinggi dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkannya.
“Kita semua harus memilki mimpi. Lalu, terus belajar tanpa berhenti, terakhir harus melakukan tindakan yang sungguh-sungguh. Karna manusia yang paling bermanfaat adalah yang dapat bermanfaat bagi orang lain,” jelasnya.
Di akhir sesi tersebut acara ini ditutup dengan meriah menyanyikan mars TMI Al-Amien Prenduan bersama para narasumber dan seluruh santriwati.(Sya)
Pingback: Talkshow & Sharing Alumni Usung Tema Politik Santri vs Politisi Santri | TMI Al-Amien Prenduan
Pingback: Inspiratif! Berikut Cerita Alumni TMI yang Sukses Berkarir di Dunia Akademisi | TMI Al-Amien Prenduan