Al-Amien Prenduan, TMI- Sudah bukan hal yang mustahil bagi setiap alumni pesantren untuk sukses menitih karir dalam dunia pendidikan. Tentu setiap kesukesesan karir yang mereka capai, tidak pernah lepas dari cerita atau proses yang mereka lewati.

Sama halnya dengan kisah inspiratif yang dilalui oleh tiga figur alumni TMI Al-Amien Prenduan yang memilih untuk melanjutkan karir mereka dalam dunia akademisi atau pendidikan.

Seperti kisah inspiratif yang diutarakan oleh Usth. Bilqis Firyal Nabila alumni TMI tahun 2008 asal Malang yang merupakan Founder sekaligus Kepala Sekolah SD Muslim Cendikia, ia menyampaikan kisah awal mula dirinya menjadi santri TMI.  

“Saya di sini itu merupakan sebuah kecelakaan dan penyesalan. Bagaimana tidak sebelumnya saya bersekolah di sekolah favorit kemudian karena tak punya biaya untuk melanjutkan sekolah akhirnya saya dimasukkan di sini karena dulu TMI ini pondok yang biayanya sesuai dengan kantong orang tua saya” kenang beliau.

Baca Juga: Berbagi Kisah; TMI Hadirkan Alumni Sukses di Bidang Kewirausahaan

Terlahir dari keluarga yang selalu mengedepankan pendidikan, ia merupakan salah satu santriwati TMI yang cerdas, pasalnya dia berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan lebih awal dari target kelulusan yang telah ditetapkan. Dengan mengikuti program akselerasi, ia mampu menyelesaikan studinya selama empat tahun dari masa studi yang seharusnya yaitu enam tahun. Saat ini, ia telah menyandang predikat doktoral.

Berbekal ketekunan dan kegigihanya dalam berkarir di dunia pendidikan, di usia 26 tahun Usth. Bilqis Firyal Nabila memberanikan diri untuk mulai mewujudkan mimpi kecilnya dulu saat duduk di bangku Sekolah Dasar yaitu merintis lembaga pendidikan. Saat ini ia berhasil merintis SD Muslim Cendikia di Malang dengan misi pendidikan untuk mencetak generasi berakhlaq tidak hanya cerdas dalam intelektual. Inspirasi mendirikan lembaga pendidikan dengan nama lembaga Muslim Cendekia terinspirasi dari figur B.J. Habibi dengan lembaga Insan Cendekia yang ia gagas.

Lain ladang lain belalang, lain orang lain cerita, berbeda dengan Usth. Bilqis, Usth. Nur Imamah Aprilia alumni TMI Al-Amien tahun 2004 asal Pamekasan, memiliki cerita sendiri tentang perjalanan karirnya dalam pendidikan.

Hadir di tengah-tengah santri sebagai salah satu pembicara dalam Sharing Alumni Sukses, Usth. Nur Imamah banyak memberikan kalimat-kalimat motivasi dan mengingatkan para santriwati agar tidak berkecil hati meskipun memiliki kemampuan yang biasa-biasa saja. Dirinya mengajak untuk senantiasa ta’dhim kepada guru, dan ketika kita memiliki mimpi, maka tulislah semuanya di buku, tulis yang lengkap, sebab setiap orang boleh dan berhak memiliki cita-cita.

Ta’dhim kepada guru, InsyaAllah kita akan mendapatkan hal yang sama ketika diluar dan jangan pernah putus asa dengan rahmat Allah, sukses adalah ketika hati bisa dekat dengan Allah,” jelas dosen yang meraih gelar S2 nya di UIN Surabaya tersebut.

Baca Juga: Gebyar ISTAMA 2022 Resmi Ditutup, Sederet Penampilan Hiasi Malam Puncak

Lain halnya dengan Usth. Nailur Rohmah, alumni TMI tahun 2002 asal Bangkalan, ia bercerita tentang awal mula dirinya masuk menjadi santriwati TMI lantaran dorongan dari sang kakak untuk melanjutkan pendidikan di pesantren.  

“Jadi waktu itu dari dorongan kakak saya  lah, saya memberanikan diri untuk melanjutkan pendidikan di pesantren ini, meski waktu awal menjadi santri, saya masih harus tidak kerasan dan meminta untuk pulang, akan tetapi alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan pendidikan saya dengan baik,” jelasnya.

Selain itu, ia berpesan kepada para santri untuk terus percaya pada setiap kebijakan pondok yang telah ditetapkan dan melaksanakan setiap program yang telah diatur oleh pondok dengan baik.

“Laksanakan semua program yang ada di pondok, jangan pernah malu meskipun salah, sebab setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, namun dari kesalahan itu merupakan kesempatan untuk memperbaiki,” pesan Tim Satgas Anti Kekerasan Pada Anak dan Perempuan tersebut.

Di akhir acara ditutup dengan do’a dan pemberian cinderamata, yang diberikan oleh Ny. Hj. Nur Jalilah Dimyathi, Lc., dan disambut dengan riuh tepuk tangan dari para santriwati yang berlangsung di Musholla Asma’ Lathifah, Kamis (10/2). (RA)

2 thoughts on “Inspiratif! Berikut Cerita Alumni TMI yang Sukses Berkarir di Dunia Akademisi

  1. Nur hotimah says:

    Ketiga pesan dr ustadzah diatas amat sangat benar sekali. Dan yg paling sy rasakan saat ini adalah ketika kita selalu ta’dzim kepada guru, maka fadlilahnya sungguh luar biasa. Semoga kita semua termasuk orang” yg selalu hormat kepada guru.amiiiin 🤲❤❤❤

  2. Pingback: Sharing Alumni Sukses, Berikan Edukasi Seputar Birokrasi | TMI Al-Amien Prenduan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.