Al-Amien Prenduan, TMI-Menjelang acara Tasyakkur, TMI Al-Amien Prenduan melaksanakan Ujian Hafalan Al-Qur’an bagi calon wisudawan Jam’iyatul Qurra’ Wal Huffadz (JQH), Sabtu (22/01).
Ujian ini dilaksanakan selain untuk mengetahui sejauh mana kemampuan santriwati dalam menghafal Al-Qur’an juga untuk menguji kelayakan calon wisudawati JQH untuk diwisuda, yakni pada akhir Bulan Februari mendatang.
Baca Juga: TMI Mencetak Muhafidh Unggul Lewat JQH
KH. Suyono Khatthab, M.Pd selaku Mudir Ma’had TMI Putri membuka secara resmi Ujian calon wisudawan JQH di gedung Serbaguna (GESERNA) Putri. Sedangkan di Ma’had TMI Putra dibuka oleh Mudir ‘Aam TMI Al-Amien Prenduan H. A. Tijani Syadzili, Lc., bertempat di Masjid Jami’ Al-Amien Prenduan.
Mudir Ma’had TMI Putri menyampaikan kepada seluruh santriwati JQH mengenai kewajiban kita terhadap Al-Qur’an. Yakni membacanya, memahaminya, menghafalkannya, mengamalkannya dan yang terakhir kita harus bisa berdakwah dengan Al-Qur’an.
Baca Juga: JQH Lantik 31 Santri Penghafal Al-Qur’an
Lebih lanjut, Beliau menegaskan bahwa menghafal Al-Qur’an tidak ada kaitannya dengan kecerdasan seseorang, “Menghafal Al-Qur’an itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan kecerdasan otak seseorang, menurut para ahli bahwa mengahafal Al-Qur’an itu bukan memorizing tetapi qalburizing,” tegasnya.
Tahun ini, ujian Hafalan Al-Qur’an (data sementara) diikuti oleh 123 calon wisudawati dan 85 wisudawan JQH. Sedangkan alumni yang mengikuti program Takhasshus di luar sebanyak 9 putri dan 12 putra. Peserta ujian dibagi per kelompok untuk maju kepada penguji yang telah ditentukan oleh panitia JQH, dengan ketentuan akhir ujian untuk wisuda Juz’Amma pada (28/01) dan untuk wisuda 5 dan 10 juz pada tanggal (06/02). (T3)