JQHAcara Tasyakur JQH dilaksanakan tadi malam, (14/4/2017), di Auditorium putra. Pada acara tersebut dihadiri oleh seluruh struktur pondok pesantren baik dari Majelis kyai, santri, masyarakat, dan wali santri peserta tasyakkur dari berbagai daerah. Pada tasyakur JQH kali ini memiliki kesan yang berbeda dari acara tasyakkur sebelumnya. Pasalnya, pada tasyakkur kali ini, JQH Memiliki Alfian Dharmawan, kelas VI DIA A sebagai salah satu peserta kamil al-Qur’an (sebutan bagi hafidz 30 juz) dari golongan santri setelah lima tahun berlalu. Dan ini adalah rekor kedua setelah santri yang sudah menjadi alumni tahun 2011 silam. “kini kita memiliki seorang yang telah menghatamkan hafalan Al-Qur`annya setelah lima tahun berlalu” Ujar Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA dalam pidatonya pada acara Tasyakkur JQH.

Hal ini adalah sebuah prestasi bagi JQH pada tahun ini, dengan prestasi ini JQH diharapkan tetap terus mencetak para hafidz berkualitas untuk masa depan. Dengan didukung semangat antusias 140 peserta tasyakkur acara dapat berlangsung secara khidmah. KH. Zainullah Rois dalam sambutannya memberikan tausiyah kepada para peserta Tasyakkur dan seluruh santri yang hadir tentang keutamaan membaca Al-Qur’an, beliau mengatakan “Alif Lam Mim bukanlah satu huruf, tapi Alif itu huruf, Lam itu huruf dan Mim itu huruf. Dan pada setiap huruf ada sepuluh pahala”. Selain itu juga para panitia memberikan apresiasi bagi para penghafal terbaik contohnya Dino santri kelas I Reg menjadi hafidz terbaik pada kategori juz ‘amma. Abd. Wahid santri kelas III Int asal Bangkalan terbaik dalam kategori 5 juz. M Nasir santri III Reg menjadi terbaik dalam kategori 10 juz, Nurul Huda santri V M-IPA terbaik dalam kategori 15 juz.

One thought on “TMI Mencetak Muhafidh Unggul Lewat JQH

  1. Pingback: Pembukaan Ujian Hafalan Al-Qur’an Santri JQH | TMI Al-Amien Prenduan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.