Al-Amien Prenduan, TMI – Mudir ‘Aam TMI Al-Amien Prenduan, Ust. H. A Tijani Syadzili, Lc. lepas 250 santriwati Kelas Akhir (Niha’ie) menuju lokasi Khidmah Tarbawiyah Kamis, (06/01).

Tepat pukul 07.00 Wib, seluruh santriwati Niha’ie diberangkatkan menggunakan 22 bus menuju lokasi Khidmah Tarbawiyah. Lokasi tersebut terbagi menjadi empat zona yang meliputi lima kecamatan seperti Ambunten, Dasuk, Batuan, Rubaru, dan Pasongsongan.

Berdasarkan agenda dari Panitia Pelaksana Program Niha’ie (P3N), acara pelepasan ini akan dihadiri langsung oleh Pengasuh Ma’had TMI Putri Al-Amien Prenduan Ny. Hj. Dra. Anisah Fatimah Zarkasyi. Namun, karena berhalangan maka beliau mengutus Ust.H. A. Tidjani Syadzili, Lc. sebagai perwakilan.

Baca Juga: Tiga Poin Utama Bekal Khidmah Tarbawiyah

Dalam sambutan yang disampaikan, Mudir ‘Aam Ma’had TMI berharap kepada seluruh peserta khidmah, agar memperhatikan lima poin utama dalam menjalankan tugas ber-khidmah ini. Diantaranya ialah, keihlasan, kemampuan membaca situasi, berlatih menjadi mundzirul qoum, tetap menjaga nama baik pondok, dan mempersiapkan acara akhir (penutupan) dengan sebaik mungkin.

“Tanamkan niat yang baik dalam hati kalian agar kalian selalu ikhlas dalam segala hal yang kalian lakukan. Do the best and give the best but not feel the best, kalian harus pintar membaca situasi, berlatihlah untuk menjadi mundzirul qoum. Bersandarlah pada dua tujuan TMI, yaitu bagaimana menjadi pemimpin kemudian bagaimana menjadi guru. Kalian adalah cermin kami, kalian adalah duta-duta kami, maka kalian harus menjaga akhlak kalian. Dan yang terakhir adalah penampilan. Siapkan penampilan terakhir nanti dengan sebaik mungkin, rencanakan dari sekarang agar kalian bisa memberikan yang terbaik,” terang beliau, meneruskan pesan Pengasuh yang berhalangan hadir.

Ust. H. Harun Ar-Rasyid S.Sos.I selaku Organizing Committe (OC) dari kegiatan Khidmah Tarbawiyah, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini merupakan alat untuk menyambung tali silaturahmi, di samping menjadi media latihan bagi santriwati dalam bermasyarakat yang sekaligus menjadi sarana untuk syiar almamater, khususnya lembaga TMI.

Baca Juga: Pembukaan Khidmah Tarbawiyah, Pengasuh Paparkan Makna dan Filosofi Kata “Khidmah”

Khidmah Tarbawiyah akan dilaksanakan selama sepuluh hari terhitung sejak pelepasan (06/01). Santriwati tampak antusias dalam kegiatan ini bahkan mereka telah mempersiapkan berbagai program yang dirasa mampu dan perlu mereka terapkan ditempat ber-khidmah nanti.

“Kami berharap, semoga kami bisa memberikan khidmah yang terbaik dan mendalam bagi lembaga yang bersangkutan nantinya. Sehingga jika kegiatan ini sudah selesai, kepergian kami bisa menyisakan kesan yang baik, InsyaAllah,” ungkap salah seorang peserta kegiatan tahunan Niha’ie ini penuh semangat.(Sw/Hr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.