Al-Amien Prenduan, TMI – Santri kelas akhir TMI Al-Amien Prenduan mengunjungi Akademi Militer (AKMIL) Magelang Jawa Tengah, Senin (05/02). 225 santri putra mengikuti kunjungan dalam rangka Rihlah Tarbawiyah Tanazzuhiyah tersebut.

Baca Juga: Mudir ‘Aam Lepas Keberangkatan Rihlah Tarbawiyah Tanazzuhiyah

Kunjungan ke sekolah Akademi TNI Angkatan Darat ini merupakan destinasi di hari kedua dalam rentetan Rihlah Tarbawiyah Tanazzuhiyah tahun ini. Rombongan tiba tepat pukul 11.55 WIB, setelah singgah sementara di Ponpes Al-Mukmin Ngruki pada malam harinya.

Selama di AKMIL, santri dan seluruh pendamping dari Asatidz hingga Mudir berksempatan mengunjungi Museum Taruna Abdul Jalil. Museum tersebut berdiri pada 4 Oktober 1964 dan menyimpan berbagai jenis senjata dan alat yang digunakan untuk pendidikan militer.

Pada kesempatan yang sama, Ust. H. Abd. Qodir Jailani, M.Pd.I selaku pendamping Rihlah Tarbawiyah Tanazzuhiyah menuturkan, bahwa tujuan mengunjungi AKMIL merupakan bentuk pendidikan bagi santri kelas akhir, utamanya dalam membangun militansi kepribadian dan mental.

“Alhamdulillah kita bisa berkunjung ke Akademi Militer dengan tujuan dan harapan supaya anak-anak kita kedepannya mempunyai militansi yang cukup kuat dalam mengembangkan kepribadian dan mental,” tuturnya.

Ustad yang saat ini aktif sebagai Mudir Ma’had TMI tersebut juga menambahkan, bahwa militansi kepribadian tidak hanya fisik tapi juga mental, menurutnya mental yang kuat merupakan jalan menuju kesuksesan.

“Karena dalam kehidupan ini dibutuhkan perjuangan yang sungguh-sungguh untuk memperoleh kesuksesan, dan kesuksesan itu tidak akan dicapai kecuali dengan militansi yang cukup kuat,” imbuhnya.

Baca Juga: Ini Pesan Warek UNIDA Gontor, Saat Terima Kunjungan Santriwati Nihaie TMI

Tidak lama setelah mengelilingi Museum, pukul 13.16 WIB rombongan beranjak ke agenda Rihlah selanjutnya yaitu mengunjungi wisata Borobudur yang juga ada di kota Magelang. (Zn)