Jelang Tahun Pemilu, TMI Adakan Ngopi Politik Bersama Alumnus Sukses

Al-Amien Prempuan, TMI – Menjelang perhelatan Pilpres 2024, TMI mengadakan acara Ngopi Politik dengan tema “Quo Vadis Demokrasi Indonesia”. Acara itu diadakan di Maqha Tsaqafi, Ahad (26/11).

TMI menghadirkan Hatta Kunaifi, S.Pd., Anggota DPRD Bangkalan, sebagai pembicara dalam acara ini. Bersama Beliau, hadir juga Dr. Iwan Kuswandi, M.Pd., Dosen & Pengamat Politik, sebagai pembicara kedua.

Baca Juga: Mudir Ma’had TMI Putri Kukuhkan Anggota DPS Tidak Tetap

Acara itu diadakan khusus untuk anggota Fraksi DPS (Dewan Perwakilan Santri) Organtri ISMI. Acara itu resmi dibuka oleh Mudir Ma’had Putra, Ust. H. Abd. Qadir Jailani, M.Pd.

Sebelum acara dilaksanakan, Mudir Ma’had terlebih dahulu mengokohkan Anggota Fraksi DPS 2023-2024. SK Pengokohan itu selain ditandatangani Ust. Qadir, juga ditandatangani oleh KH. Abdullah Muhammady, M.A., selaku Ketua MPO TMI.

“Yang jadi modal saya pada waktu itu jadi santri, itu nalar politik. Saya harus punya nalar yang bagus,” ujar Ust. Iwan. Menurut Beliau, untuk memiliki nalar politik, seseorang harus punya tradisi literasi yang baik.

Pada kesempatan itu juga, Beliau menyampaikan bahwa modal politik santri adalah akhlak politik. “Politik santri adalah akhlak politik, akhlaknya harus bagus,” jelas Wisudawan terbaik program Doktoral S3 Universitas Muhammadiyah Malang.

Baca Juga: Talkshow Kebahasaan, Media Motivasi Santriwati

Sementara itu, Ust. Hatta menyampaikan bahwa ada dua cara untuk menjadi politisi yang kritis. Yang pertama menurut Beliau, seseorang harus terlebih dulu tahu mengapa dia harus kritis. “Ini yang pertama kalian harus mengerti dan pahami, kenapa kita harus kritis, dimana kita harus kritis, dan kapan harus kita kritis, apa yang harus kita kritisi,” ungkap Kader PKS itu.

“Yang kedua, kita harus memiliki bekal pengetahuan,” lanjut Beliau. Karena itu, Beliau mengimbau para anggota Fraksi DPS agar suka membaca buku.(Zeal)