Lulus S2 di ITB, Alumni TMI Mantapkan Diri Melangkah di Dunia Olahraga

Dengan menguasai bidang tertentu, setiap orang bisa terkenal dan dikenal. Upaya ini pula yang dilakukan oleh salah satu alumni TMI Al-Amien tahun 2016 asal Cirebon, Charish Rachmatullah. Jum’at lalu (23/06), ia berhasil menyelasaikan program Magister jurusan Ilmu Keolahragaan (Sport Science) di ITB (Institut Teknologi Bandung).

Bagi alumni yang pernah mengajar di Qur’ani Integrity Islamic Boarding School 368 itu, olahraga bukan sekadar aktivitas menyehatkan. Lebih dari itu, olahraga baginya adalah hobi. Maka tidak heran, jika dia selalu antusias, saat even PORSENI diadakan, dan selalu menjadi wakil angkatannya dalam lomba olahraga.

Baca Juga: Alumni TMI Raih Predikat Mumtaz di King Abdul Aziz University

“Saya juga mengikuti ekstrakurikuler Al-Amien Basket Club (ABC) untuk mengisi waktu,” ujar Personal Trainer di Sosi Sport Club Baltos itu. Dari kelompok ini, ia juga berhasil mendapat kepercayaan mewakili Al-Amien dalam kejuaraan basket di Sumenep.

Saat memasuki dunia organtri, Charis mendapat amanah sebagai pengurus Bagian Olahraga. Hal itu secara tidak langsung menjadi pengakuan atas kapabilitasnya di bidang olahraga.

Selepas dari TMI, Charis semakin memantapkan diri melangkah di bidang keolahragaan dengan melanjutkan S1 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), jurusan Sport Science. Keputusan itu diambil peraih medali emas kejuaraan nasional Handball UPI 2019 itu, karena dilatarbelakangi tiga hal. “Latar belakang memilih jurusan Sport Science diantaranya yang pertama memang hobi saya berolahraga,” ujarnya.

Yang kedua, setiap orang memiliki ketekunan pada bidangnya masing-masing, karenanya peraih medali perak kejuaraan nasional Rektor UNESA Handball Championship 2019 itu ingin orang-orang mengenalnya melalui olahraga, bidang yang ia sukai. “Saya ingin pribadi saya dikenal dengan salah satu bidang ahli yang saya senangi, yaitu olahraga dan saya ingin tekun serta menguasai bidang yang saya senangi,” terangnya.

Ketiga, olahraga itu banyak manfaatnya. Dengan menjadi akademisi olahraga dia ingin memberi manfaat yang lebih kepada banyak orang dengan menebar ilmu secara luas mengenai ilmu keolahragaan itu sendiri.

Baca Juga: Tiga Tips Ilman Fariz Raih Beasiswa LPPD Universitas Al-Azhar, Kairo

Kini setelah lulus dari ITB, Alumni yang pernah mengikuti PON XX Papua itu berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Itu tidak terlepas dari keinginannya untuk menjadi dosen olahraga di universitas ternama kelak.

Untuk setahun ke depan, peraih medali perunggu PORPROV XIV Jabar cabang Handball Athlete itu sedang fokus berkarir sebagai atlit Handball Jawa Barat untuk persiapan PON XXI Aceh-Sumatra Utara 2024. “Mohon doanya karena jika performa menurun, atau didapati cedera besar kemungkinan nama untuk keberangkatan PON akan diganti,” pungkasnya.(Zeal)