Al-Amien Prenduan,TMI – Panitia Pelaksana Program Nihai (P3N) TMI Al-Amien Prenduan kembali laksanakan Workshop Wawasan Kepemimpinan Dan Keulamaan bersama KH. Muhammad Sholeh Drehem, Lc. yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Putra, Ahad (05/03).
Baca Juga: TMI Hadirkan Kiai Samson Rahman dalam Workshop Wawasan Kepemimpinan dan Keulamaan
Tokoh kondang sekaligus aktif sebagai Ketua Umum Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) tesebut membawakan tema ‘Peta Dakwah’, yang diharapkan bisa menjadi bekal para santri sebelum terjun dalam kehidupan bermasyarakat.
Para santri dan asatid yang hadir cukup antusias mengikuti acara yang dimulai jam 14.00 Wib itu, apalagi saat Kiai Muhammad Sholeh Drehem memulai pembahasannya tentang niat, “tolong tata niat ini, kalau niat ini dipasang, hati ini niatnya karena Allah, itu nanti semua urusan kita akan dimudahkan oleh Allah SWT. Itu pasti, sebuah keniscayaan” tegas Kiai lulusan Timur Tengah tersebut.
Kemudian Beliau juga menyebutkan dua kategori tantangan dalam kehidupan bersosial, yang pertama adalah tantangan internal dari kalangan kaum muslimin sendiri, diataranya diangkatnya berkah, dicabutnya kelembutan hati yang ada dalam keluarga, diangkatnya rasa cinta antar sesama, dicabutnya rasa malu dari kalangan wanita, diangkatnya kesabaran dari kaum fuqara’, dicabutnya kedermawanan dari kalangan orang kaya, dicabutnya keadilan dikalangan penguasa, diangakatnya rasa wara’ dan zuhud dari kalangan ulama’, dicabutnya Al Quran, dan dicabutnya Iman.
“Sedangkan tantangan eksternal diantaranya, orang kafir yang memerangi, orang munafik yang selalu benci kepada kita, orang mukmin yang hasud, setan yang ingin menyesatkan, dan nafsu yang selalu membelenggu,” sambungnya.
Workshop berjalan cukup lancar, terlihat dari antusias dan semangat 192 santri dalam mengikuti acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut.
Baca Juga: Ujian Syafahi Akhir Tahun TMI Al-Amien Prenduan Resmi Dibuka
Sebelum menutup materi, Kiai yang sudah berdakwah keliling Eropa itu berpesan kepada santri untuk tidak hanya mencapai kesukesan di dunia saja, melainkan juga sukses di akhirat, “jangan hanya berfikir dunia yang hanya 70 tahun adek-adek, setelah itu kita mati. Pertanyaannya kalau kita mati, masuk Surga tau tidak? kalau yakin masuk Surga, berarti yakin adek-adek membawa iman,” pesannya penuh harap.
“Adek-adek sudah punya modal itu, ayo praktikkan ilmu yang sudah didapatkan di Al-Amien untuk menjadi bekal kita di lapangan setelah kita lulus ini, barokallahu fikum,” pungkasnya, kemudian dilanjutkan dengan doa.
Kegiatan Workshop Kepemimpinan dan Keualamaan ini merupakan lanjutan dari Workhop sebelumnya yang diisi oleh KH. Samson Rahman,. MA. (Elbi)
Pingback: Buka Kuliah Umum Kemasyarakatan, Kiai Ghozi Sebutkan 5 Misi dalam Liburan | TMI Al-Amien Prenduan