Al-Amien Prenduan, TMI – Ahad (5/3), Ujian Syafahi (lisan) Semester Genap Tahun Ajaran 1443/1444 H. (2022/2023 M.) di TMI Al-Amien Prenduan resmi dibuka. Untuk yang putra dibuka secara resmi oleh Anggota Majelis Kiai, KH. Moh. Khoiri Husni, S. Pd.I. Sedangkan Pengasuh TMI, KH. Dr. Ghozi Mubarok, MA. membuka ujian di Putri. Ujian Syafahi akan berlangsung selama 5 hari, mulai dari hari ini sampai hari Kamis, (9/3).
Baca Juga: Buka Ujian Tahriri, Pengasuh Sebutkan 3 Kriteria Sukses Ujian
Dalam sambutannya, Anggota Majelis Kiai, KH. Moh. Khoiri Husni, S.Pd.I menjelaskan tentang pentingnya ujian dalam hidup.
“Ujian adalah perkara yang sangat penting dalam hidup. Bahkan bukan hanya dalam hidup waktu matipun ada ujiannya. Mengapa ujian ada saat hidup dan mati? liyabluwakum ayyukum aḥsanu ‘amalā, wa huwal-‘azīzul-gafụr. Untuk mengetahui siapa diantara kamu yang paling baik amalnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Alumni perdana TMI ini juga menerangkan tentang tujuan ujian dalam konteks santri yang menuntut ilmu.
“Dalam konteks kalian sebagai santri yang menuntut ilmu, diantara sekian tujuan ujian yang paling penting adalah liyabluwakum ayyukum afhamu darsā. Yaitu untuk mengetahui siapa diantara kalian yang paling faham pelajaran,” terangnya.
Baca Juga: RGL Tekankan Kembali Sunnah-Sunnah dalam Pelaksanaan Ujian
Selain itu, beliau juga mengungkapkan bagaimana caranya agar bisa menjawab pertanyaan dengan benar.
“Bagaimana agar bisa menjawab ujian dengan benar?. Tentunya dengan belajar secara lahiriyahnya. Lalu, berdoa secara hubungan vertikalmu dengan Allah. Gunakan waktu-waktu dikabulkannya doa, seperti waktu diantara adzan dan iqomah. Kalau doa itu diterima, diantara rahmat Allah yang diberikan itu kebersihan fikiran,” ungkapnya.
Dalam ujian syafahi ini, setidaknya ada 4 aspek materi yang akan diujikan, yaitu: Bahasa Arab I (Mutholaah, Nushus dan Muhadatsah), Bahasa Arab II (Nahwu, Shorrof dan Balaghah), Bahasa Inggris dan Al-Qur’an. (Df)