Timbang Terima Kepengurusan ISTAMA Masa Khidmah 1444/1445 H.

Al-Amien Prenduan, TMI – Rangkaian acara Musyawarah Tahunan (MUSTA) berpuncak pada hari ini, Sabtu (05/11). yaitu Timbang Terima Kepengurusan ISTAMA Masa Khidmah 1443/1444 H. (2021/2022 M.) kepada kepengurusan baru Masa Khidmah 1444/1445 H. (2022/2023 M.)

Baca Juga: Pemilihan Formatur DPP ISTAMA, Mudir ‘Aam: Pilih Yang Mempunyai Empat Sifat Rosul

Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GESERNA) TMI Putri tersebut, dihadiri oleh Jajaran Anggota Dewan Pengasuh Putri; Ny. Hj. Zahrotul Wardah, BA., Ny. Hj. Nur Jalilah Dimyathi, Lc., Ny. Hj. Kinanah Syubli, Ny. Hj. Mamnunah Rahim, para guru dan Ustadzaat serta seluruh santriwati TMI Putri.

Setelah prosesi  Timbang Terima Kepengurusan ISTAMA, sujud syukur dan pelepasan jas organtri oleh pengurus lama, dan pemakaian jas organtri oleh pengurus baru berlangsung sangat meriah. Gema takbir memenuhi ruang GESERNA, baik dari pengurus lama, maupun pengurus baru.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Perwakilan Santri (DPS) yang lama hingga yang baru bergantian memberikan sambutan sekaligus pesan dan kesan. Dipungkas dengan pemberian kenang-kenangan berupa uang tunai sebesar Rp. 169.500.000,- oleh perwakilan pengurus lama (Niha’ie) kepada kepada Pondok, dengan diwakili Ny. Hj. Zahrotul Wardah, BA.

Dalam kesempatan itu, Nyai Zahroh (Sapaan Akrab Beliau) memberikan tauisah dan nasehatnya, “Untuk pengurus lama, terimakasih atas kerja kalian satu tahun ini. Hal-hal yang dirasa kurang, harus diselesaikan dengan cepat. Urusan dengan manusia itu benar-benar harus diselesaikan,” pesan Beliau.

Baca Juga: Menang Telak, Paslon Nomer Urut Satu Raih 55,6 % Suara dalam Pemilihan Formatur DPP ISMI

“Untuk pengurus baru, harus ikhlas. Jangan menunda-nunda pekerjaan, jangan perhitungan. Harus bersungguh-sungguh dan kerja semaksimal mungkin. Intinya, saling kerja sama, kompak, dan bertanggung jawab,” pesan beliau pada pengurus yang baru.

“Dan pesan untuk anggota, para pengurus itu adalah tangan kanan Kiai dan Nyai. Jika kalian melawan pengurus, maka kalian melawan Kiai dan Nyai. Tegakkan disiplin dan peraturan yang ada,” Pungkas Nyai Zahroh dengan tegas.

Di penghujung acara, pembacaan do’a oleh Ny. Hj. Mamnunah Rahim. Acara Acara ini berjalan dengan lancar meski matahari bersinar terik. (SH)