Timbang Terima Kepengurusan Organtri ISMI Masa Khidmah 1444/1445 H. (2022/2023 M.)

Al-Amien Prenduan, TMI – TMI Al-Amien Prenduan laksanakan Timbang Terima Kepengurusan Organtri ISMI Masa Khidmah 1443/1444 H. (2021/2022 M.) kepada Pengurus Baru Masa Khidmah 1444/1445 H. (2022/2023 M.), Sabtu (05/11). Prosesi tersebut dilaksanakan di Auditorium TMI Putra.

Baca Juga: Pemilihan Formatur DPP ISTAMA, Mudir ‘Aam: Pilih Yang Mempunyai Empat Sifat Rosul

Di awal acara, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, KH. Ahmad Fauzi Tidjani, Ph.D., memimpin pembacaan surah Al-Fatihah. Al-Fatihah itu ditujukan untuk Rasulullah SAW, sahabat, para almarhumin, serta terutama untuk para pengurus baru Organtri ISMI.

Dilanjutkan acara sambutan dari Pengasuh Ma’had TMI Al-Amien Prenduan, KH. DR. Ghozi Mubarok, MA. Beliau menyampaikan bahwa dalam Musyawarah Tahunan kali ini ada dua perubahan dalam struktur kepengurusan ISMI. Mulai dari penambahan Koordinator Kelompok Minat, serta terbukanya kesempatan bagi santri untuk turut mengelola unit-unit usaha pondok.

“Unit-unit usaha yang ada di pondok kita ini bukan hanya tempat kita mencari laba dan keuntungan finansial, tapi juga menjadi media pelatihan untuk mengembangkan kemampuan, mengelola ekonomi para santri,” ungkap beliau.

Setelah sambutan dari Pengasuh tersebut, acara dilanjutkan pada Timbang Terima Kepengurusan Organtri ISMI yang lama ke pengurus baru. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Perwakilan Santri (DPS) yang lama hingga yang baru bergantian memberikan sambutan sekaligus pesan dan kesan didepan santri.

Baca Juga: Menang Telak, Paslon Nomer Urut Satu Raih 55,6 % Suara dalam Pemilihan Formatur DPP ISMI

Sambutan yang terakhir, disampaikan oleh Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Ahmad Fauzi Tidjani, MA., P.hD. Dalam fatwa dan nasehatnya Pimpinan secara khusus meminta kepada pengurus baru untuk terus mengembangkan tradisi baik yang sudah berjalan, “Yang sudah dibangun baik-baik, jangan sekali-kali sedikitpun dirusak,” tegas Beliau.

Kiai Ahmad (sapaan akrab Beliau) juga menyoroti tentang merosotnya prestasi santri beberapa tahun terkahir, sehingga Beliau sangat menaruh harap bagi pengurus baru.

“Ayo berfikir keras wahai pengurus, bagaimana semua bidang; seni, kaligrafi, beladiri, bahasa, tulis menulis dan semu bidang yang ada untuk terus digali. InsyaAllah secara perlahan-lahan kualitas kompetensi santri akan muncul,” pungkasnya.

Di penghujung acara, pembacaan do’a dipimpin oleh KH. Fauzi Rosul, Lc., sekaligus menandai berakhirnya acara Timbang Terima Kepengurusan tahun ini. (Zeal)