Al-Amien Prenduan, TMI – Ujian Tahriri (Tulis) resmi dibuka, Kamis pagi (22/09). Pembukaan dilaksanakan di depan Gedung PUSPAGATRA TMI Putra, dan dihadiri oleh KH. Moh. Khoiri Husni, S.Pd.I, salah satu anggota Majelis Kiai Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.

Baca Juga: Ujian Syafahi Dibuka, Pengasuh; Hari-Hari Ujian Adalah Hari-Hari Yang Indah

Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan bahwa para santri harus meningkatkan semangat mereka. Hal itu harus dilakukan, agar mereka mampu meraih yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya. “Ilmu tidak akan memberikan bagiannya kepadamu sehingga kamu mencurahkan segalanya untuk ilmu itu,” ucap alumni perdana TMI itu.

Selain itu, beliau juga menghimbau para santri agar tidak bermalas-malasan. Sebab, penyesalan itu dimiliki oleh orang yang malas. “Disebutkan dalam mahfudzot: ijhad wala taksal wala takun gaafilan, fanadamatul ‘uqba liman yatakasal,” sambung beliau.

Setelahnya, alumni yang pernah menjadi pengasuh TMI itu bercerita bahwa dahulu, beliau akan malu jika mendapatkan nilai 7. Maka, beliau menyayangkan pada sikap santri saat ini yang jika mendapat nilai rendah masih bangga. “Belajarlah sungguh-sungguh, lihat temanmu yang rajin, jangan lihat temanmu yang hanya makan camilan,” himbau beliau.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Ujian Syafahi TMI Al-Amien Prenduan

Lalu, beliau juga menghimbau para santri untuk jadi kutu buku. “Jadilah kamu kutu buku, jangan jadi kutu kepala, bikin orang gatalan,” lanjut beliau.

Ujian Tahriri ini akan dilaksanakan selama 10 hari, dari tanggal 22 September-03 November 2022. Ujian ini menjadi bahan pembuktian bagi santri, sejauh mana mereka telah berhasil menguasai pelajaran yang mereka kenyam selama 5 bulan. (Zeal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.