Guru TMI Raih Predikat Wisudawan Terbaik Dengan Nilai IPK 4.0

Al-Amien Prenduan, TMI- Iwan Kuswandi yang merupakan salah satu guru aktif di Ma’had TMI Al-Amien Prenduan berhasil meraih prestasi yang membanggakan sebagai wisudawan terbaik program Doktoral S3 Universitas Muhammadiyah Malang.

Baca Juga: TMI Al-Amien Prenduan Sabet Juara Umum Lomba Baca Puisi se-Madura

Sesuai dengan diterbitkanya SK resmi Direktur Direktorat Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang nomor: E.7.a/0277.a/DPPs-UMM/VI/2022, pria kelahiran Sumenep ini dinobatkan sebagai wisudawan terbaik saat berlangsungnya perhelatan wisuda periode 2 tahun 2022 pada hari Selasa (28/6) dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.0.

“Alhamdulillah Hadza Min Fadhli Rabbi,” ucap Alumni TMI tahun 2006 tersebut.

Ust. Iwan, sapaan akrabnya merupakan salah satu sosok guru yang produktif menggeluti dunia tulis menulis sejak dirinya menjadi santri TMI Al-Amien Prenduan, dan kebiasaan itu terbawa sampai ia menjadi mahasiswa program Doktoral S3 di UMM Malang.

Sembari sibuk dengan tugas kuliah Doktoralnya, namun Ust. Iwan masih aktif membina para santri TMI untuk produktif mengembangkan kemampuan tulis menulis. Tidak jarang dirinya menjadi pemateri dalam acara Penulisan Paper Ilmiah, Narasumber Tulis Menulis bahkan di momentum Kesyukuran Setengah Abad TMI (50 Tahun TMI) pada tahun 2021 kemarin, Ust. Iwan berhasil menginisiasi penulisan buku berjudul “Dedikasi Guru Alif” yang ditulis oleh santri-santri kelas III Intensif TMI Putra.

Dalam kancah dunia tulis menulis, Ust. Iwan telah membuktikan karir pencapaianya dengan sangat gemilang. Berbagai ragam karya tulisan mulai dari jurnal maupun buku berhasil ia selesaikan dengan sangat baik.

Baca Juga: PORSENI Resmi Ditutup, Rayon Al-Kautsar Keluar Sebagai Juara Umum

Hal ini dapat dilihat dari salah satu aktivitas yang ia jalani selama dua tahun terakhir, ia berhasil menulis berbagai macam buku dan jurnal yang terindeks dalam jurnal berputasi nasional maupun internasional. Salah satu buku yang berhasil ia tulis yaitu buku Ulama Negosiator Pesantren dengan pengantar yang ditulis langsung oleh Huub de Jonge dari Nijmegen, Belanda. Kemudian Sang Konseptor Pesantren hingga buku yang berjudul Kontinuitas dan Pengalaman Tarekat Tijaniyah, Pengalaman Tarekat Tijaniyah, Tiga Muqoddam Tijaniyah, serta Aktualisasi Tasawuf Tarbawi Pesantren.

Semua tulisan yang berhasil diselesaikan olehnya merupakan kumpulan dari biografi Kiai, kesejarahan tentang Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. (ad)