Al-Amien Prenduan, TMI- Tim Al-Jazair memastikan dirinya sebagai pemenang ISMI Consulate League 2022. Kemenangan tersebut diraih Al-Jazair setelah susah payah melalui jalanya pertandingan final yang berlangsung di Football Stadium TMI Al-Amien hingga mengalahkan tim Sampang dengan skor 6-5.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Sampang dan Aljazair mencoba untuk tancap gas sejak di babak pertama dimulai. Aksi saling serang terjadi di menit-menit awal pertandingan, namun kedua tim sama-sama mampu dan tetap menunjukan pertahanan yang solid sehingga tak ada peluang yang cukup baik yang dapat menjebol gawang lawan.

Baca Juga: Final Consulate League; Babak Pertama Sampang vs Al-Jazair Skor Imbang.

Pada menit-menit awal, Tim Al-Jazair berhasil mendapat tendangan bebas di luar kotak penalti setelah pelanggaran dilakukan oleh salah satu pemain dari tim Sampang. Namun, Ust. Ryan Aidil Hakim, yang bertindak sebagai eksekutor dalam pertandingan ini gagal melaksanakan tugasnya dengan baik, tendangan yang diarahkan ke tim lawan tidak bisa menembus gawang.

Babak Kedua

Jual beli serangan dalam pertandingan antara Sampang vs Al-Jazair, masih terus terjadi sepanjang babak kedua. Kedua tim sama-sama kesulitan dalam menciptakan peluang dan gol hingga skor kacamata masih menghiasi pertandingan babak kedua.

Tensi permainan meningkat di setiap waktu, Ust. Dian Amin yang merupakan salah satu pemain dari tim Al-Jazair berhasil mendapatkan peluang emas di kotak penalti lawan. Sangat disayangkan usaha untuk menciptakan gol tersebut masih berhasil dibaca oleh penjaga gawang tim Sampang yaitu Ust. Fajaruddin, dan kemudian dilanjutkan dengan memberikan tekanan balik oleh tim Sampang ke gawang Al-Jazair.

Namun hingga akhir waktu normal berakhir, kedua tim belum mampu mencetak satu gol pun dalam laga tersebut. Oleh karena itu, penentuan pemenang antara Sampang dan Al-Jazair harus dilanjutkan melalui babak perpanjangan waktu.

Persaingan yang terjadi di laga tersebut semakin panas di babak tambahan waktu. Sampang vs Al-Jazair terus berupaya untuk tampil agresif dengan tempo permainan cepat, namun kekuatan mereka cenderung berimbang sehingga aksi jual beli serangan terus terjadi.

Baca Juga: TMI Kembali Helat ISMI Consulate League 2022

Babak Tambahan Waktu

Pertandingan semakin panas di babak tambahan waktu. Secara keseluruhan Al-Jazair mampu menciptakan peluang yang lebih banyak ketimbang tim Sampang. Hal tersebut membuat tim Sampang sedikit lebih sibuk untuk memberikan pertahanan terbaik mereka.

Hingga babak tambahan waktu berakhir, tidak ada juga gol yang dapat tercipta pada pertandingan tersebut. Sehingga Ust. Amrul yang bertindak sebagai wasit dalam pertandingan final ini memberikan keputusan untuk melaksanakan babak adu penalti.

Adu Penalti

Al-Jazair menjadi tim pertama yang mengeksekusi tendangan penalti dalam pertandingan final ISMI Consulate League 2022 . Alfin menjadi eksekutor pertama tendangan penalti dan mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Ust. Rohmadi menjadi wakil pertama dari tim Sampang yang menjadi eksekutor di babak adu Penalti, akan tetapi gagal memberikan gol ke gawang lawan.

Momen seru terjadi di penendang kedua tim, Al-Jazair kembali berhasil menembus gawan lawan. Namun sangat disayangkan wakil dari tim Al-Jazair pada penalti ke empat gagal menciptakan gol setelah tendangannya membentur mistar gawang.

Pada penendang terakhir, kini giliran wakil tim Sampang yang tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik setelah kiper Al-Jazair berhasil membaca tendangan salah satu eksekutor penalti dari tim Sampang.

Erfandi salah satu pemain Al-Jazair menjadi penentu dan sukses melakukan tugasnya dengan baik dengan tendangan penalti ke gawang lawan. Al-Jazair sukses menjadi juara Consulate League 2022 usai menang aldu penalti 6-5.

Di akhir acara, Mudir Ma’had TMI Putra, K. Abdul Warist, S.Pd.I. memberikan penghargaan kepada Al-Jazair sebagai pemenang event ISMI Consulate League 2022, top score diraih oleh Gimas Achmat Reza santri kelas III Intensif E asal Sumenep, dan pemain terbaik diraih oleh Abd. Ghoffar santri kelas I Intensif A asal Sampang.

Dalam sambutannya Kiai Waris berharap pertandingan ini bisa menjadi perekat ukhuwah antar santri yang hidup dalam keanekaragaman, sehingga rasa persaudaraan setiap santri akan semakin erat.

“Hal ini tentu harus kita jadikan momen untuk mempererat tali persaudaraan. Kalau di lomba lain yang dilaksanakan sebelum ini per-shof, per kelas, dan di dalam kelas itu ada lintas konsulat, lintas daerah. Jadi diharapkan tidak ada perbedaan kelas, perbedaan daerah, tapi yang harus ada yaitu we are one,” tegasnya. (AD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.