Al-Amien Prenduan, TMI- Momentum Kontes Jawara Menulis (KJM) tahun ini turut diramaikan oleh kedatangan dua novelis terkenal, yang mana keduanya merupakan alumni TMI Al-Amien yaitu  Usth. Wardatul Toyibah seorang editor lepas di beberapa penerbit, dan Usth. Suci Wijayanti penulis buku Batik dan Sejuta Impian.

Hadir di tengah-tengah santriwati, para narasumber memberikan banyak motivasi tentang dunia kepenulisan.  

“Sastra itu adalah seni dan bahasa, jika dalam bahasa ada aturan maka dalam seni ada etika. Jurnalistik itu adalah dunia bahasa lugas sedangkan sastra itu bahasa yang mendayu-dayu,” demikian ucap Usth. Wardah penulis Novel Ranjang Sebelah.

Baca Juga: Kontes Jawara Menulis (KJM), Peluang Santri Unjuk Bakat Terpendam

Selain itu, ia juga memaparkan tentang urgensi menulis, menulis bagi dirinya adalah cara perempuan berdakwah, dakwah dalam hal ini bukan hanya tentang agama akan tetapi juga tentang kebaikan. Maka kemampuan menulis bukan hanya sebatas mengarang, akan tetapi, menulis juga membutuhkan pengalaman dan pengetahuan. Beberapa isi dalam buku yang berhasil dia terbitkan merupakan hasil dari pengalaman serta pengetahuan yang ia dapatkan ketika nyatri di TMI. 

Selain itu, Usth. Suci memaparkan bahwa standar kesuksesan itu bukan di nilai dari seberapa pintar yang dimiliki seseorang, bukan dinilai dari seberapa tinggi peringat yang didapatkan, akan tetapi yang menentukan kesuksesan seseorang adalah keterampilan yang ia miliki, dan dalam hal ini adalah menulis. Ia juga mengajak seluruh santriwati untuk terus belajar dan senantiasa menghormati guru.

“Setiap waktu adalah belajar, setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah sekolah,” beber pengusaha batik sakera ini.

Menulis adalah mencetak peradaban, menulis adalah identitas diri, menulis adalah warisan. Seorang penulis itu cenderung diam akan tetapi otaknya berbicara. Ide itu muncul dari pertanyaan jadi kita harus banyak bertanya. “Ketika kita jenuh, kita harus selalu ingat bahwa menulis itu untuk keabadian, tetap istiqomah untuk terus menulis setiap hari, meskipun hanya satu paragraf, tambahnya saat dalam acara Talk Show Bersama Alumni Sukses yang berlangsung di Musholla Asma’ Lathifah. (13/02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.