Banyak cara untuk meraih sebuah prestasi, seperti halnya yang dilakukan oleh Moh. Fuad Salim, alumni TMI Al-Amien Prenduan yang juga saat ini aktif sebagai guru pengabdian di TMI ini sangat tekun dalam mengasah kemampuanya, terutama dalam bidang menulis insya’ (menulis karangan dengan bahasa arab).

Menulis insya merupakan suatu ekspresi diri yang posistif. Demikian yang dilakukan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab IDIA Prenduan ini. Muhammad Fuad Salim atau lebih akrab dengan sapaan Fuad sejauh ini cukup konsisten dalam mengembangkan bakatnya. Meski di setiap harinya ia banyak dihadapkan oleh amanah, tugas dan kewajiban yang harus diemban, namun hal tersebut tak menghalanginya untuk tetap menorehkan prestasinya. Lalu apa yang membuat pria ini termotivasi dalam menulis Insya’ ? Fuad Salim membagikan kisah inspiratif.

Mohammad Fuad Salim, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah semester enam mengungkapkan, ia mulai fokus bergelut dibidang Insya’  semenjak duduk dibangku kelas  V TMI pada tahun 2017. Alasan terbesarnya adalah sedikitnya santri yang minat dibidang ini, sehingga terbuka peluang yang besar baginya untuk diutus menjadi delegasi TMI dalam mengikuti perlombaan diluar pondok. Dirinya menjelaskan, di tahun 2017, ia mengikuti lomba Essai Arab (Insya’) pada event GAZA V yang diselenggarakan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan dirinya berhasil menyabet  juara satu. Tak berhenti disitu saja, ditahun berikutnya dan dievent yang sama,  yaitu event GAZA VI, dirinya berhasil meraih juara harapan satu. 

Dibalik kesuksesannya, banyak ustadz-ustadz yang berperan besar dalam pengembangan bakatnya. “Banyak ustadz-ustadz yang berperan dalam membimbing kami, seperti K. Mujammi’, K Fattah Syamsudin, ust. Hasbiyallah, Ust. Hakim, Ust. Miftah, Ust. Seif, Ust. Rowi, Ust. Kirom. Beliau-beliaulah yang membimbing kami.” Jelas Fuad.

Meskipun telah tamat dari TMI dan menjadi mahasiswa IDIA, ia terus mengasah kemampuannyadan menorehkan banyak prestasi yang membanggakan dibidang literasi arab. Diantara prestasi yang diperolehnya sejak masuk IDIA hingga akhir 2021 ini: juara 2 Lomba Insya pada event Festival Budaya dan Bahasa (FBB) 2019 yang diadakan oleh UIN Sunan Kalijaga, 5 Essay Arab Terbaik di UIN Sunan Gunung Jati  pada tahun 2021,  juara 2 Lomba Insya pada event Festival Budaya dan Bahasa (FBB) 2021 yang diadakan oleh UIN Sunan Kalijaga dan yang terakhir  juara 3 Lomba Insya’ Arabiyyah pada event Festival Kampoeng Arab (FKA) 2021 yang diselenggarakan oleh UIN Antasari Banjarmasin.

Fuad melanjutkan, tantangan terbesar dalam mengikuti lomba insya’ adalah memahami mood atau kemauan juri, karena setiap juri itu berbeda-beda.. Selain itu, ada juga beberapa kesulitan yang kerap kali dihadapi, seperti dalam memilih judul yang aktual dan menarik. Ia juga mengungkapkan beberapa tips untuk memenangkan lomba insya, yaitu memperbagus presentasi. “Dalam  lomba insya’ terdapat babak presentasi. Jika misalnya kita kalah poin dimateri, kita bisa mematangkan presentasinya. Sebab ada sebagian juri yang mungkin  sedikit kurang paham dengan insya’ kita, sehingga bisa kita perjelas saat presentasi. Nah, dipresentasi itulah titik balik kita untuk  menyerang. ” Ungkap Fuad.

Ustadz Fuad Salim, begitulah para santri memanggilnya. Ia juga menambahkan beberapa pesan untuk seluruh santri agar selalu mengimplementasikan 4 B: beribadah, belajar, berlatih dan berprestasi. “Terapkan 4 B: beribadah, belajar, berlatih, berprestasi. Jika antum bisa menerapkan 4 hal itu, Insyaallah antum bisa menjadi anfa’uhum lin nas. Kemudian manfaatkan orang-orang hebat yang ada dipondok ini, ambil ilmunya, minta ilmunya. Karena kalau diluar, antum harus membayar sekian ratus ribu atau bahkan jutaan untuk les privat dalam mempelajari keterampilan suatu bidang.” Imbuhnya saat diwawancarai. (DF)

One thought on “Menilik Sosok Inspiratif Jawara Lomba Insya’

  1. Pingback: Tiga Tips Ilman Faris Raih Beasiswa LPDP Universitas Al-Azhar, Kairo | TMI Al-Amien Prenduan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.