Al-Amien Prenduan, TMI – Senin (27/12), Dauroh Fiqhiyyah merupakan salah satu progam khusus bagi santri Niha’ie (kelas akhir), dengan tujuan memberikan wawasan dan pengetahuan seputar hukum Islam kepada santri Kelas Akhir agar kelak bisa menjadi bekal ketika sudah terjun ditengah-tengah masyarakat.

Dalam kesempatan ini salah satu Anggota Majlis Kiai, KH. Moh. Fikri Husein, M.A. membuka secara resmi acara Dauroh Fiqhiyyah di Ma’had TMI Putra, sedangkan Pengasuh Ma’had TMI KH. Dr. Ghozi Mubarok, M.A. membuka acara Dauroh Fiqhiyyah di Ma’had TMI Putri.

Pada saat acara pembukaan tersebut, KH. Moh. Fikri Husein, M.A. berharap dengan adanya acara ini dapat menjadi sarana untuk menyiapkan santri yang Mutafaqqih fid-Dien. Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikanya pada saat memberikan fatwa dan nasihat tentang pentingnya Tafaqquh fid-Dien kepada seluruh santri Kelas Akhir TMI Al-Amien Prenduan. “Sesungguhnya Allah tidak ingin semua orang Muslim itu pergi Jihad, tapi harus ada sebagian dari mereka yang belajar memahami agama ini, yang Tafaqquh fid-Dien,” jelasnya.

Dauroh Fiqhiyah ini dilaksanakan selama tiga hari yang juga dibagi menjadi tiga sesi, mulai dari tanggal 28-31 Desember 2021. Adapun sesi yang pertama akan membahas seputar masalah Thaharah yang meliputi Wudhu’, Tayamum, Menghilangkan Najis dan juga masalah Haid. Lalu sesi yang kedua akan dilakukan praktikum seputar masalah merawat jenazah, mulai dari cara memandikan jenazah, mengkafani, menyolati jenazah, hingga acara menguburkan jenazah. Sesi yang terakhir akan lebih intens membahas permasalahan mengenai Shalat dalam keadaan sakit ataupun dalam keadaan Safar (perjalanan).

Agenda wajib ini dilaksanakan secara terpisah antara Niha’ie Putra dan Niha’ie Putri. Adapun yang putra akan dibina dan dibimbing langsung oleh KH. Basthomi Tibyan, M.Pd.I. yang bertempat di Auditorium TMI Putra. Sedangkan yang putri akan dibina dan dibimbing langsung oleh Ny. Hj. Zahrotul Wardah. (Df)

One thought on “Dauroh Fiqhiyyah, Sarana Menyiapkan Generasi Mutafaqqih Fid Dien

  1. Pingback: Pembukaan Khidmah Tarbawiyah, Pengasuh Paparkan Makna dan Filosofi Kata “Khidmah” | TMI Al-Amien Prenduan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.