Al-Amien Prendua, TMI – Senin (27/12), kegiatan Dauroh Fiqhiyah secara resmi dibuka oleh KH. Dr. Ghozi Mubarok, M.A. Dauroh fiqhiyah ini merupakan salah satu rentetan program Kelas Akhir (Niha’ie) menjelang kelulusan. Acara yang dilaksanakan sejak pukul 19:57 – 20:35 Wib ini diikuti oleh 251 santriwati kelas akhir.

Kegiatan dauroh fiqhiyah ini penting untuk dilaksanakan guna memberikan pemahaman kepada seluruh santriwati kelas akhir mengenai hukum-hukum Agama khususnya yang berkaitan dengan Fiqih. Dalam petuah dan nasehat Pengasuh, “Dauroh Fiqhiyah ini penting karena dua hal, yang pertama adalah karena ilmu fiqih merupakan ilmu yang sangat penting, yaitu segala sesuatu tentang hukum agama yang menentukan ibadah kita sah atau tidak. Dan yang kedua adalah dauroh fiqhiyah ini penting karena kalian adalah santriwati TMI, santriwati Niha’ie. Kegiatan ini bisa menjadi pembekalan terakhir bagi kalian yang bersifat menyeluruh, yaitu penyampaian ilmu yang diamalkan pada situasi-situasi yang dibutuhkan, dan sebagai ilmu yang akan diajarkan kepada banyak orang” tutur KH. Dr. Ghozi Mubarok, M.A.

Dauroh fiqhiyah akan dilaksanakan dalam tiga hari, terhitung sejak hari Selasa (28/12) sampai dengan Kamis (30/12). Berdasarkan jadwal yang telah tersusun, materi yang akan disampaikan oleh pemateri meliputi; thaharah, najis, haid, shalat sunnah, shalat jama’ dan qashar dan materi fiqih lainnya.

Pada sesi pertama akan dibuka oleh Ny. Hj, Zahrotul Wardah, dilanjutkan dengan sesi kedua oleh instruktur-instruktur yang telah ditentukan  disetiap kelas, seperti Ny. Hj. Kinanah Syubli sebagai instruktur kelas VI DIA A, Ny. Shofa Sa’adah sebagai Instruktur kelas VI DIA B, Ny. Kinanah Amir sebagai instruktur kelas VI DIA C, Ny. Hj. Khoiriyah Musleh sebagai instruktur kelas VI DIA D, Ny. Sunarsih sebagai instruktur kelas VI DIA E, Ny. Hj. Muthmainnah Fadil sebagai instruktur kelas VI MIPA A, Ny. Hj, Faiqoh Bariroh sebagai instruktur kelas VI MIPA B, Ny. Hj. Zumrotul Hana sebagai instruktur kelas VI MIPA C dan Ny. Inayatul Aini sebagai instruktur kelas VI IPSI A. Dan agenda dauroh fiqhiyah yang dilaksanakan pada hari ketiga, diisi praktik seputar mengurus jenazah, seperti memandikan, mengkafani, dan mensholatkan jenazah.(pi)

One thought on “Dauroh Fiqhiyah, Bekal Santriwati Niha’ie Sebelum Terjun ke Masyarakat

  1. Pingback: Pembukaan Khidmah Tarbawiyah, Pengasuh Paparkan Makna dan Filosofi Kata “Khidmah” | TMI Al-Amien Prenduan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.