Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Dengan demikian, bahasa berperan sebagai salah satu sistem komunikasi utama yang digunakan manusia, tidak hanya untuk menyampaikan pesan tetapi juga untuk diterima dan dipahami oleh pendengarnya.

Fungsi dasar bahasa adalah sebagai alat komunikasi, memungkinkan kita untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan sehingga lawan bicara dapat menerima dan memahami maksud kita. Selain itu, bahasa juga berfungsi sebagai medium ekspresi diri, membantu kita menyalurkan emosi seperti marah, bahagia, sedih, dan gembira.

Lebih dari itu, bahasa adalah alat integrasi dan adaptasi sosial yang penting. Misalnya, seorang pelajar
Indonesia yang belajar di luar negeri tidak selalu menggunakan Bahasa Indonesia. Ia harus
menyesuaikan bahasa yang digunakan agar dapat beradaptasi dan berintegrasi dengan baik di
lingkungan baru.

من عرف لغة قوم سلم من مكرهم

“Barang siapa mempelajari bahasa suatu kaum,maka dia akan terhindar dari tipu daya kaum tersebut”

Ini menunjukkan betapa besar manfaat yang bisa diperoleh dari mempelajari bahasa lain. Dengan memahami bahasa, kita tidak hanya memperluas wawasan dan membuka diri terhadap berbagai perspektif, tetapi juga membekali diri dengan alat untuk mencegah kesalahpahaman dan manipulasi.

Belajar bahasa adalah kunci menuju dunia yang lebih luas dan beragam. Ini memungkinkan kita untuk membangun hubungan yang lebih mendalam dan autentik dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Selain itu, di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa asing menjadi aset yang sangat berharga dalam dunia profesional.

Pentingnya Belajar Bahasa

Kita semua pasti sudah menyadari betapa pentingnya bahasa. Penjelasan di atas bukan sekadar informasi, tetapi harus menjadi dorongan yang memotivasi kita untuk belajar bahasa. Setidaknya, ada tiga bahasa yang sangat penting untuk kita pelajari: Bahasa Indonesia: Karena itulah bahasa kita. Bahasa Inggris: Sebagai bahasa utama secara global. Bahasa Arab: Karena penting dalam memahami syari’at Islam.

Mengapa Bahasa Arab?

Karena Bahasa Arab adalah wadah dari syari’at Islam. Menurut Syaikh Prof. Dr. Abdullah Al-Amin dalam ceramahnya, “Tidak mungkin menjadi ‘alim dalam syari’at tanpa mengetahui Bahasa Arab.” Artinya apa? Al-Qur’an dan hadits, sebagai sumber utama hukum Islam, ditulis dalam Bahasa Arab. Kitab-kitab klasik yang ditulis oleh ulama terdahulu menggunakan Bahasa Arab. Menguasai Bahasa Arab memungkinkan seseorang untuk mempelajari karya-karya ini secara langsung dan mendapatkan pemahaman yang lebih otentik dan mendalam.

Mengapa Bahasa Inggris?

Maudy Ayunda mengatakan “English Changed My Life” artinya bahwa Bahasa Inggris memberikan akses lebih luas pada pengetahuan. Banyak medium yang membawa ide, informasi, dan pengetahuan menggunakan Bahasa Inggris karena merupakan bahasa utama secara global. Ketika kita menguasai Bahasa Inggris, kita membuka pintu terhadap informasi baru yang mungkin hanya tersedia dalam bahasa tersebut.

Seperti yang pernah saya baca, “Bisa Bahasa Inggris itu seperti membuka berbagai peluang baru dalam hidup kita, baik dalam pekerjaan, pendidikan, pergaulan, maupun pengetahuan.” Artinya, menguasai Bahasa Inggris memberikan akses ke berbagai peluang dan sumber daya yang mungkin tidak tersedia dalam bahasa lain, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan memperluas cakrawala individu.

Perkembangan Teknologi dan Bahasa

Seiring berjalannya waktu, dunia terus mengalami perkembangan, termasuk dalam bidang teknologi. Contohnya, saat ini kamu sedang membaca Blog dan tentu membutuhkan koneksi internet. Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan berbagai platform lainnya juga banyak digunakan oleh masyarakat. Dengan teknologi yang semakin canggih, penggunaan Bahasa Inggris pun semakin sering ditemui.

Apakah kita akan menjadi generasi yang tertinggal? Tentu jawabannya adalah tidak. Berhenti atau terus melangkah, itulah pilihannya.

Jika ada yang mengatakan, “Buku Adalah Jendela Dunia,” maka tidak salah jika dikatakan bahwa “Bahasa Adalah Kunci Jendela Dunia.” Dengan bahasa, kita bisa membuka buku-buku internasional sebagai media informasi seputar dunia.