Salam Pramuka,

Pertanyaan klasik di atas kembali menggelitik ingatanku untuk mengingat-ingat pertama kali saya mengikuti kegiatan pramuka sejak Sekolah Dasar hingga menjadi Andalan Kwartir Ranting Cipayung Kwartir Cabang Kota Depok saat ini.

Saat di bangku Sekolah Dasar, saya sudah diperkenalkan dengan beberapa kegiatan Pramuka dan pembina pramuka waktu itu guru dari sekolah sendiri. Materinya pun lebih banyak suka-ria serta sering di alam terbuka. Namun, secara praktis, saya sudah diajarkan tentang prinsip-prinsip dasar kepemimpinan, kemandirian dan penggalian bakat atau yang dikenal dengan : Lifeskill. 

Saya sudah diperkenalkan dengan Kerja sama kelompok, mendirikan tenda, tali-temali, baris-berbaris, bendera semaphore dan sandi morse. Tidak ketinggalan kegiatan PERSAMI (Perkemahan Sabtu Minggu), DIANPINRU (Gladian Pimpinan Regu) dan lain-lain. Di samping itu  saya juga sering mengikuti giat Kepramukaan di luar Kwartir Ranting. Saya dan teman-temanku  pernah mewakili sekolah dalam kegiatan pramuka di tingkat kecamatan

Walau kegiatan itu Jambore (Pesta Pramuka Penggalang) bukan LT (Lomba Tingkat), namun sarat dengan edukasi. Dan apresiasi yang didapat cukup untuk memenuhi lemari  sekolah dengan Piala dan Medali. Dan dengan kegiatan tersebut, pastinya saya banyak mendapat kawan serta pengalaman baru.

Setelah dari bangku Sekolah Dasar, Saya melanjutkan pendidikan Menengah Pertama Saya di salah satu Pondok Pesantren terbesar di kabupaten Sumenep Madura yaitu Pondok Pesantren TMI Al-Amien yang lokasinya tidak jauh dari rumahku. Di sinilah hobi dan kesukaanku terhadap Pramuka semakin menyatu. Sejujurnya, motivasiku untuk mondok di pesantren ini karena saat itu Pesantren Al-Amien dikenal dengan kegiatan Pramukanya yang sangat maju. Dimana ada kegiatan Pramuka yang diikuti, bisa dipastikan Pondok Pesantren Al-Amien lah Juaranya.

Di Pondok pesantren ini lah, pengetahuan Kepramukaan ku semakin luas dan terasah. Kelas 2 Menengah Pertama , Saya terpilih menjadi anggota sekaligus didapuk menjadi Wakil Ketua Pramuka Garuda Penggalang, setelah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat dan panjang.

Pasca pelantikan Pramuka Garuda Penggalang  di kantor Kwartir Cabang Sumenep itulah, saya semakin banyak mengikuti kegiatan dan pelatihan kepramukaan. Diantaranya ; Jambore Daerah Jawa Timur di Madiun, Gladian Pimpinan Regu se-Jawa Timur di Mojokerto, LT II hingga LT III, Jambore dan Raimuna Pondok Modern Gontor Ponorogo dan puncaknya menjadi delegasi Jambore Nasional di Cibubur Jakarta. Serta banyak kegiatan lainnya.

Dengan kata lain , puncak pencapaian seorang anggota Pramuka adalah Pramuka Garuda. Dan salutnya lagi, Pimpinan Pesantren kami sangat mendukung semua yang berhubungan dengan kegiatan Pramuka.

Dan kesukaanku kepada Pramuka , tetap berlanjut hingga saya menjadi Wakil Koordinator Gerakan Pramuka  Gugus Depan Khusus Islam IX-09 Pondok Pesantren Al-Amien. Disaat menjadi Pengurus Organisasi Pramuka, inilah waktu yang tepat untuk memberikan tongkat estafeta kepada para adik kelas. Semua agenda kepramukaan harus dilanjutkan.

Seperti giat PERKAJUM (Perkemahan Kamis Jum’at), saatnya menjadi Pembina dalam kegiatan jelajah malam, halang-rintang serta mencari jalan menuju pos-pos berikutnya.

Tentu saja sebelum menjadi Pembina saya dan teman-teman harus mengikuti Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) Pramuka yang secara reguler diadakan setiap tahun demi membekali para calon pembina dengan ilmu-ilmu dasar kepramukaan.

Seiring berjalannya waktu saya tetap mencintai Pramuka walau sesekali rehat karena pekerjaanku pasca lulus dari Pondok Pesantren Al-Amien tidak membutuhkan kegiatan pramuka. Namun setelah bertahun-tahun Saya bergelut dengan profesi diluar Pramuka, qadarullah Saya kembali ke lingkungan Pramuka lagi. Saya bisa menyelesaikan Kursus Mahir Lanjutan (KML) dan Kursus Kepelatihan Dasar (KPD). Yang  akhirnya Saya mendapat amanah menjadi Andalan Kwartir Cabang Kota Depok serta memimpin beberapa unit-unit kegiatan kepramukaan. Misalnya: Ketua Pramuka Peduli Unit Kwartir Ranting Cipayung, Pamong Saka Bhayangkara Polresta Kota Depok dan lain-lain.

Intinya, pramuka dalam rentang kehidupan ku telah memberikan banyak pengalaman yang sangat berharga dalam membentuk pribadiku seperti sekarang ini.

Jadi, inilah yang Saya dapatkan dari Pramuka:

1. Pembentukan Karakter (Character building)

Dengan adanya kegiatan pramuka, kita bisa bersosialisasi, berkelompok, mendapat teman dan pengalaman dari berbagai kegiatan yang dilSayakan seperti berkemah, susur alam, atau perlombaan.

Dari berbagai kegiatan tersebut lambat laun dapat membentuk karakter diri untuk lebih percaya diri, menghargai diri sendiri serta orang lain, bekerja secara team, dan disiplin.

2. Penguatan Keterampilan (Strengthening Lifeskills)

Dengan ber-Pramuka, kita otomatis mampu berkomunikasi antar anggota Pramuka lainnya dengan baik, bekerja sama, menghargai perbedaan dan membangun hubungan antar personal antar sesama anggota pramuka.

Selain itu dalam pramuka juga sering melSayakan kegiatan yang bersinggungan dengan masyarakat seperti bakti sosial, proyek lingkungan atau membantu dalam penanggulangan bencana.

Dengan masifnya kegiatan tersebut perlahan dapat membentuk keterampilan sosial yang saya miliki yang bermanfaat hingga saat ini.

3. Manajemen Kepemimpinan (Leadership)

Adakalanya ketika mengikuti kegiatan pramuka kita ditunjuk untuk mengganti ketua regu yang berhalangan. Maka, kita harus siap menjalankan instruksi dari pembina.

Pada saat itu lah kita harus dapat memimpin diri sendiri dan memimpin orang lain.

At least, kita mampu melSayakan pembagian tugas dengan baik, mendengar aspirasi setiap anggota, mengambil keputusan yang tepat dan mengelola masalah yang terjadi antar teman dalam satu team. “Siap Memimpin Siap Dipimpin”.

4. Pembelajaran Bertahan Hidup (Survival)

Yang tidak kalah penting juga, ketika kita melSayakan giat berkemah, susur alam, atau petualangan, kita juga belajar tentang teknik-teknik bertahan hidup.

Dari kegiatan itu kita dapat mengembangkan kemampuan mental dan fisik untuk menghadapi kondisi tertentu, mampu menjalani kehidupan sederhana dan ketahanan terhadap lingkungan yang berkorelasi dengan kemampuan kita bertahan hidup.

Akhirnya,

Setelah merasakan langsung manfaat dan faedah kegiatan Pramuka, menurut hemat Saya, Pramuka harus tetap menjadi ekskul wajib dan harus diikuti oleh siswa bukan hanya menjadi ekstrSayarikuler yang sifatnya sukarela  (Pramuka tidak wajib diikuti) seperti yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam Permendikbudristek No 12 tahun 2024.

Hal itu karena akan banyak siswa yang kehilangan pengalaman berharga dalam mengikuti kegiatan pramuka yang memiliki korelasi kuat dalam pembentukan karakter Profil Pelajar Pancasila.

Salam Pramuka

8 thoughts on “Apa yang Kamu Dapat dari Pramuka?

  1. Abdul farhan says:

    Assalamualaikum.
    Salam Pramuka
    Sy pribadi. Pramuka sudah aktif sejak sebelum mondok di TMI, Bahkan sudah tingkat laksana. Namun setelah masuk ke TMI Al Amien selama 2 Th fakum. Karena terbentur jadwal kuliah, aktif kembali pada kelas V/VI sampai dg mendapatkat sertikat KMD. Setelah sya keluar dr pondok alhamdulilah sunggu sangat berguna dan bermanfaat bg saya. Berkat pengalan pramuka di pondok TMI AL AMIEN banyak tambahan ilmu dan pengalaman yg sy dapat. Dan sampai dg detik ini sy masih tetap aktif mengajar atau jd pembina pramuka di luar. Pramuka Al Amien memang the best. Salam Pramuka
    Waalaikumsalam

  2. Sodikin says:

    Saya pikir Gerakan Pramuka itu Organisasi yg bagus sekali untuk mendidik karakter, mental dan fisik kita sejak dini hingga dewasa

  3. ajat s says:

    di hal pramuka.pemerintah lebih tahu dari kalian soal eoektif dan tidaknya.tentunya hal tsb di putuskan setelah mengadakan evaluasi

  4. Edi Wicaksono says:

    Salam … Dr tingkat Siaga saya suka dan aktif ikut latihan ..SMP ikut Jamnas 86 .. di Pramuka banyak yg saya dapat belajar mandiri .menyelesaikan masalah . Belajar memimpin .. bicara depan orang banyak semua dapat dr Pramuka … Dan dari Pramuka dikenal banyak orang …prestasiku terakir sebagai ketua DKC Pramuka Kwarcab Bojonegoro

  5. ZIYAROTUL MUNAWAROH says:

    Alhamdulillah kegiatan Pramuka sgt bermanfaat. Rasa sosial, kemandirian, kepemimpinan dan loyalitas sgt siap berkolaborasi.

  6. Nurida Kusmilarsih says:

    Alhamdulillah di Organisasi Pramuka
    Saya menjadi pemberani,percaya diri yang awalnya sering minder,membuka wawasan,dan bekerja sama dengan berbagai kalangan tanpa membedakan status ekonomi dan sosial.

  7. Anonim says:

    Salam Pramuka, saya anggota satuan karya, sekaligus dks di satuan karya sya berpendapat bahwa Pramuka itu berguna untuk setiap generasi penerus bangsa, krn di pramuka kita akan memperoleh dasar untuk kehidupan selanjutnya

  8. Muktafil Kirom says:

    Bagi yang pernah mengikuti kegiatan pramuka…dijenjang pendidikan manapun, baik formal maupun nonformal, pasti akan dapat merasakan betapa besar manfaatnya bagi pembentukan karakter dan memupuk potensi diri dan pengembangan bakat sesuai dengan minat. Banyak tokoh nasional yang sekarang sukses menjadi pemimpin yang bijak dan penuh tanggungjawab, yang dulunya terbentuk karakter nya melalui kegiatan pramuka.
    Hanya orang yang tidak pernah mempunyai pengalaman dan penilaian positif terhadap pramuka yang tidak setuju jika pramuka tetap menjadi Ektra yang wajib diikuti siswa Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.