
Al-Amien Prenduan, TMI – Workshop Nihaie (kelas akhir) angkatan XXXVI (Putri) dan L (Putra) TMI Al-Amien Prenduan telah selesai dilaksanakan hari ini, Kamis (18/04). Hal ini ditandai dengan ditutupnya Workshop di Ma’had TMI Putra oleh Mudir ‘Aam TMI KH. Suyono Khattab, M.Pd., bertempat di Auditorium TMI Putra.
Baca Juga: Buka MUSTETA 2024, Mudir Ma’had: Orang Amanah Laksana Pohon
Sedangkan di Ma’had TMI Putri dilaksanakan penutupan sehari sebelumnya, oleh Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tidjani, MA., di Gedung Geserna TMI Putri.


Agenda wajib yang diprakarsai oleh Panitia Pelaksana Program Nihaie (P3N) ini menang tidak dilaksanakan di waktu bersamaan, namun agenda dan materi dalam setiap sesinya sama.
Tercatat, ada lima sesi yang harus diikuti setiap santri Nihaie. Sesi Pertama, tentang “Ma’rifah Program Niha’ie dan Menyusun Agenda”, Sesi Kedua, “Menjadi seorang Mu’allim, Pengurus Organtri dan Thalibul ilmi yang ideal”, Sesi Ketiga, “Ma’rifah Profil Alumni & Memproyeksi Kompil-kompil Yang Dipilih”, Sesi Keempat, “Menjadi Santri Kelas Akhir antara Peluang dan Tantangan”. Sesi Kelima, “Muhasabah dan Merencanakan Agenda Pribadi Selama 1 Tahun”.
Baca Juga: MUSTETA Berakhir, ISMI Memasuki Periode II

Kiai Ali Ibnu Anwar sebagai PO. Nihiae menuturkan, bahwa dengan dilakasanakannya Wokshop merupakan gerbang untuk memasuki program demi program Nihaie lainnya, “Para santri ini diberi gambaran, apa yang akan mereka lakukan selama setahun ke depan. Termasuk bagaimana mereka mempersiapkan agenda setelah mereka lulus kelak,” tuturnya saat dihubungi melalui aplikasi berkirim pesan WhatsApp. (Zn)