Seseorang perlu membiasakan perilaku disiplin sedari dini, untuk meningkatkan etos dan kepribadiannya. Perlu diketahui juga, bahwasannya seorang anak sangatlah sensitif keterpengaruhannya terhadap dampak positif dan negatif dalam bergaul.

Di balik hal tersebut perlu adanya seorang pembimbing yang mampu mempengaruhi pola pikir anak tersebut. Maka, lembaga pendidikan serta sistem pendidikannya berpengaruh besar terhadap perkembangan pola pikir dan perilaku seorang anak. Terutama dalam hal berdisiplin.

Disiplin di sini, bisa diartikan sebagai taat, patuh dan pandai memanage waktu, serta segala hal dalam kehidupan sehari-hari.

Membangun perilaku disiplin bukanlah hal yang mudah. Diperlukan banyaknya faktor pembangun dan pendorong, untuk melatih pribadi muda atau pun dewasa agar senantiasa bisa berperilaku berdisiplin. Baik itu disiplin waktu, tempat dan sebagainya.

Seorang yang sudah cenderung berperilaku hidup tanpa disiplin, sangatlah sulit untuk mengubahnya dalam kurun waktu yang sebentar. Orang yang terbiasa tidak berdisiplin, maka pikirannya akan keras dan lebih cenderung untuk tidak menerapkan disiplin dalam perilakunya sehari-hari. Perlu pembiasaan keras untuk bisa pencetak karakter seseorang agar bisa lebih berdisiplin.

Membutuhkan sifat dan sikap semangat dalam menerapkan spirit berdisiplin. Sebab disiplin merupakan suatu hal yang cukup sulit untuk dibiasakan. Maka dari itu, seseorang memang harus dilatih dengan pembiasaan yang cukup ketat. Bermula dari terbiasa bangun pagi lebih awal kemudian mandi dan sarapan sebelum memulai aktivitas sehari-hari.

Bangun pagi lebih awal cukup berpengaruh pada kegiatan-kegiatan selanjutnya. Coba saja bayangkan, jikalau kita bangun pagi pukul 06.45 sedangkan masuk kelas pukul 07.00, mungkin kita hanya sempat mandi saja kemudian berangkat ke sekolah tanpa sempat sarapan.

Latihan berperilaku disiplin untuk orang yang terlanjur berperilaku hidup tidak disiplin salah satunya dengan memulai hidup disiplin dari hal-hal kecil seperti disebutkan di atas. Dari hal yang kecil itu lama-lama bisa pula mengerjakan ragam macam kedisiplinan yang lebih berat dan lebih rumit lagi. Sehingga lambat laun jiwa hidup tidak disiplin akan berubah menjadi jiwa hidup berdisiplin yang akan melahirkan dan menumbuhkan sifat-sifat positif lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.