Kita tahu bahwa kesehatan itu sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Kategori kesehatan itu sendiri terbagi menjadi 4 macam, kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan sosial, kesehatan ekonomi.

Saat ini rentan Kesehatan mental terganggu disebabkan sosial media, mengapa? Karena di pengaruhi oleh mindset yang terbawa oleh sosial media dan di bawa dalam kehidupan nyata, dan itu berdampak kepada gaya hidup seseorang, dan cenderung mengiluti apa yang menjadi trend di sosial media, yang menjadi masalah adalah mereka yang memaksa diri mereka untuk mengikuti trend tersebut alhasil muncullah rasa iri, atau insicure¸merasa ada yang kurang bila tidak mengikuti trend.

Sudah tidak di pungkiri penggunaan sosial menjadi rutinitas semua orang setiap harinya, termasuk media menjadi alat interaksi dengan orang lain, semua kalangan sudah bergantung kepada sosial media dan itu sangat membantu kegiatan mereka, dan telah membawa perubahan besar dalam cara kita berkomunikasi, berinteraksi, dan mengakses informasi, namun meskipun memberikan manfaat besar dalam hal itu penggunaan yang berlebihan atau tidak sehat terhadap sosial media juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental.

Karena memang pada dasarnya sosial media selalu menjadi tempat diamana orang mengunggah momen-momen Bahagia, atau pencapaian, bahkan mengunggah kemewahan, dan penyebab inilah seseorang merasa tertekan karena meresa dia ingin menyesuaikan diri dengan mereka dan merasa tidak puas dengan kehidupan sendiri karena membandingkan dengan kehidupan yang tampak sempurna di sosial media.

Hal tersebut yang menyebabkan pengguna sosial media sering merasa insecure atau hilangnya percaya diri karena mereka terlalu sibuk membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain. Bahkan penelitian menyatakan bahwa hal tersebut dapat menimbulkan depresi, dan kecemasan, dan juga yang sering terjadi adalah rasa ketergantungan terhadap sosial media, semisal ketika tidak membuka sosial media untuk beberapa menit kita merasa seperti ada yang kurang dan bahkan ada yang tidak bisa tidur sebelum dia scroll sosial media, dari situ sudah menunjukkan rasa ketergantungan yang berlebihan didalam dirinya.

Yang menjadi catatan adalah tidak semua hal itu selalu dilihat dari sosial media, yang perlu kita sadari bersama bahwa yang kita lihat di sosial media itu tidak selalu benar atau sesuai dengan realita, jangan gampang mudah percaya, hentikan rasa ketidak percayaan diri karena melihat orang yang lebih diatas dari kita hingga lupa bahwa di bawah kita masih ada orang yang mengharap ada di posisi kita, belajar bersyukur dengan apa yang kita capai saat ini, diri kita butuh kebahagiaan yang sederhana muncul dari hal-hal yang kita lakukan sebelum kita kenal dengan  sosial media, karena itu bentuk dari keperdulian kita terhadap kesehatan mental, jadilah manusia yang bijak dalam menggunakan media sosial sebagai sarana pembantu kita untuk berkomunikasi, dan sebagai media informasi, bisnis, dan banyak lagi yang bisa kita manfaatkan dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.