Hidup di tengah masyarakat bukanlah perkara mudah. Kita akan dihadapkan dengan hal-hal yang tak disangka-sangka bahkan mungkin sulit untuk dihadapi. Masyarakat merupakan suatu sistem yang terbentuk karena adanya hubungan. Apalagi kita hidup di tengah masyarakat yang pastinya banyak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan kemasyarakatan.

Manusia yang merupakan makhluk individu sekaligus makhluk sosial memiliki berbagai macam karakter yang bisa dikatakan sangat unik. Ada yang mementingkan diri sendirinya, adapula yang mengorbankan dirinya demi kepentingan orang lain.

Dalam haditsnya Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa melepaskan dari seorang muslim satu kesusahan dari sebagian kesusahan dunia, niscaya Allah akan melepaskan kesusahannya dari sebagian kesusahan hari kiamat; dan barangsiapa memberi kelonggaran dari orang yang susah, niscaya Allah akan memberi kelonggaran baginya di dunia dan akhirat; dan barangsiapa menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aib dia dunia dan akhirat; Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (diriwayatkan oleh Imam Muslim)

Bagaimana kita bisa menyikapi orang-orang yang hanya mementingkan dirinya sendiri?

Tentunya dari beberapa hal yang saat ini saya sendiri rasakan, kita harus berempati dalam hal ini karena dengan cara berempati kita secara tidak langsung mengembalikan rasa tidak percaya diri menjadi sangat percaya diri tanpa harus mengoreksi sikapnya. Kemudian kita harus mengerti alasan di balik orang tersebut bersikap seperti itu, agar kita tau bagaimana nantinya kita merespon dengan tepat dan bijak.

kita sebagai makhluk sosial pastinya saling membutuhkan satu sama lain. Bukan malah saling menjatuhkan demi Kepentingan pribadi.

Saling membutuhkan bantuan serta hubungan satu sama lain dalam mencapai suatu tujuan. Sangat perlu menanamkan kehidupan bermasyarakat di mana pun dan kapan pun itu, agar tumbuh rasa untuk saling tolong menolong. Oleh karena itu kita harus mempererat kembali nilai sosial hubungan kita terhadap masyarakat. Sehingga menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bersama. Catatan ini merupakan pengingat bagi saya pribadi. Bahwasanya hidup di tengah-tengah masyarakat bukanlah suatu hal yang mudah. Kita harus benar-benar bisa memahami banyaknya karakter orang di dalamnya. Terutama buat teman-teman yang sekarang sedang mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat, kalian adalah berlian yang menjadi sorotan semua orang.

One thought on “Berlian di Tengah Masyarakat

  1. Ust. Suhairi, S.Th.I Al Hafidz says:

    Alhamdulillah.
    Barokallah.

    Sebaik – Baiknya Manusia Adalah Orang Yang Bermanfaat Bagi Orang Yang Lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.