Al-Amien Prenduan, TMI – Paslon nomor urut satu Formatur DPS ISMI berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan 61,5% suara atau sebanyak 867 suara. Mereka berdua ialah Gabriel Abied El-Haq, santri kelas V DIA A asal Jember dan Khoirul Anam, santri kelas V IPSI B asal Sampang. Pemilihan ini digelar pada hari Senin (31/10) di Auditorium TMI Pa sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca Juga: MUSTA Dibuka, Pimpinan: Boleh Kritik Asal Benar dan Rasional
Sebagimana tahun sebelumnya, pemilihan formatur Dewan Perwakilan Santri (DPS) Ikatan Santri TMI (ISMI) kali ini juga menggunakan perangkat google form. Dalam hal ini, MPO sebagai panitia telah menyiapkan beberapa laptop yang diletakkan dibilik suara. Santri, ustadz serta kiai yang hadir dapat memilih calon formatur dibilik yang sudah disediakan. Adapun bagi ustadz atau kiai yang berhalangan tetap dapat memilih calon formatur DPS melalui link google form yang dikirim di grup Whattsapp.
Dalam pemilihan ini terdapat 8 kandidat yang dibagi dalam 4 pasangan. Berikut daftar pasangan calon formatur DPS ISMI:
- Paslon nomor urut satu, Gabriel Abied El-Haq (V DIA A-Jember) dan Khoirul Anam (V IPSI B-Ketapang) dengan perolehan suara 867 suara atau 61,5%.
- Paslon nomor urut dua, Ariel Saputra (V DIA A-Sumatra) dan M. Fauzi Ramadhan (V MIPA A-Sumatra) dengan perolehan suara 28 suara atau 9,1%.
- Paslon nomor urut tiga, Dani Nurcholis (V DIA B-Seruyan) dan Saiful Islam (V MIPA A-Surabaya) dengan perolehan suara 343 suara atau 24,3%.
- Paslon nomor urut empat, M. Fatur Rehan (V DIA A-Banyuwangi) dan Wildan Firdaus (V DIA B-Pamekasan) dengan perolehan suara 72 suara atau 5,1%.
Sekitar pukul 21.00 WIB, pemilihan formatur DPS ISMI telah berakhir. Usai pemilihan berakhir, suara yang masuk dalam akun google form MPO mulai direkap. Hasil perolehan suara dalam pemilihan formatur DPS ISMI langsung diumumkan saat itu juga. Berikut hasil perolehan suara dalam pemilihan formatur DPS ISMI 2022-2023 M.
Baca Juga: TMI Resmi Buka Musyawarah Tahunan (MUSTA) Organtri 2022
Dengan melihat hasil perolehan suara di atas, pasangan pertama yang memperoleh lebih dari 50% suara dinyatakan menang dalam gelaran pemilihan formatur DPS ISMI 2022-2023 M.
Sebagai informasi, pemilihan calon formatur DPS ISMI mengalami proses yang cukup panjang. Dalam menentukan siapa saja yang pantas maju dalam pemilihan ini, para mudir, ustadz MPO dan juga wali kelas melakukan musyawarah yang lama. Sebagaimana prinsip di TMI “Siap memimpin dan siap dipimpin”, para santri yang terpilih harus siap dan tidak boleh menolak atas putusan tersebut. Mereka yang terpilih diharuskan membuat visi dan misi serta menyampaikannya didepan santri. Setelah itu, mereka harus mengikuti dialog interaktif dengan seluruh santri.(DF)