Semarak Literasi, ‘TMI Menulis’ Kembali Digelar Tahun Ini

Al-Amien Prenduan, TMI- Pekan Literasi di Ma’had TMI Al-Amien Prenduan kembali digelar pada tahun ini, Ahad (12/02). Acara yang bertajuk TMI Menulis ini telah menjadi program tahunan yang diselenggarakan oleh Organisasi Santri TMI (ISMI) dan wajib diikuti oleh seluruh santri Ma’had TMI Putra.

Terdapat berbagai rentetan kegiatan dalam acara TMI Menulis  tahun ini, diantaranya Workshop Kepenulisan, Bedah Buku, Lomba Menulis (Puisi, Pentigraf, Diary, Pantun, Anekdot, dan lomba Bulletin), Dikat Jurnalistik Dasar yang akan diisi langsung oleh para alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan yang bergerak di dunia kepenulisan, diantaranya Ust. Fery Ardiansyah Alumni IDIA Prenduan tahun 2008 yang saat ini menjabat sebagai Kepala Jawa Pos Radar Madura Biro Sumenep, Ust. Musthofa Aldo Alumni TMI Al-Amien Prenduan tahun 2003 Jurnalis Majalah Tempo tahun 2009 dan saat ini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi berita online lokal www.penanews.id, dan Ust. Zaini Amin, alumni TMI Al-Amien Prenduan tahun 2003 saat ini aktif sebagai CEO Media Online http://newsindonesia.co.id/. Selain itu, nantinya di akhir acara TMI Menulis ini, akan diselenggarakan Malam Apresiasi Sastra sekaligus Launching Buku.

Baca Juga: Berkat “HP Baru”, Pentigraf Karya Guru TMI Raih Juara 3 di UNIDA Gontor

Ada beberapa perbedaan dari pelaksanaan TMI Menulis tahun ini, diantaranya yaitu kegiatan Launching Buku sebagai salah satu output dari pelaksanaan kegiatan ini. Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Ust. Fathurrozi Nuril Furqon selaku Penanggungjawab acara TMI Menulis 2022.

“Pada tahun ini, kita ingin event TMI Menulis bisa menjadi wadah bagi seluruh santri untuk berkarya, maka dari itu kita di akhir kegiatan nanti, kita akan menerbitkan buku ber-ISBN yang nantinya akan dilaunching secara resmi oleh Pengasuh Ma’had TMI pada Malam Apresiasi,” jelasnya.

Kegiatan yang dibuka oleh Mudir Aam TMI Al-Amien Prenduan, Ust. H. A. Tijani Syadzili, Lc, ia mengajak kepada seluruh santri untuk menumbuhkan ghiroh tulis menulis di pondok,  selain itu setiap santri bisa melatih diri mereka untuk mulai mencintai dunia literasi atau kepenulisan, sebab menulis sudah selayaknya akan mendatangkan kemanfaatan yang besar terutama bisa mengikat ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh setiap orang.   “Tentu kita ingin seluruh santri TMI, bisa menjadikan acara ini untuk mengasah kemampuan menulis, karena manfaat dari kegiatan menulis sangatlah besar, diantaranya sebagai media pengetahuan, komunikasi dan pengikat ilmu pengetahuan yang dimiliki setiap orang,” ungkapnya. (AD)