Al-Amien Prenduan, TMI- Panitia TMI Menulis menggelar acara Diklat Jurnalistik Dasar kepada para santri TMI yang bergelut dibidang literasi, Rabu (16/2). Diklat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para santri di bidang jurnalistik.

Diklat kali ini langsung dihadiri oleh tutor profesional yang telah berkecimpung di dunia jurnalistik sejak tahun 2006 yaitu Ust. Musthofa Aldo. Hingga saat ini, masih bergabung dengan koran tempo sebagai seorang Wartawan Lapangan dan Korespodensi. Di samping itu, beliau juga sedang mengelola situs berita online www.penanews.id sebagai pemimpin redaksi.

Dalam mukaddimahnya, Ust. Musthofa menyampaikan dua syarat menulis serta motif yang melatarbelakangi profesinya sebagai penulis.

“Syarat menulis itu ada dua, tahu dan berani, tahu kejadiannya dan berani menuliskannya. Kemudian, motif dan tujuan saya menulis adalah untuk membantu orang lain. Setidaknya dengan menulis, saya bisa membantu menyuarakan keluh kesah serta permasalahan yang dihadapi masyarakat kecil,” jelasnya alumni TMI tahun 2003 tersebut.

Selain itu, wartawan kelahiran Sumenep tersebut menambahkan, bahwa menulis  juga mesti diimbangi dengan membaca agar tulisan tidak terkesan kaku.

“Dan kalian juga harus rajin membaca. Membaca itu seperti asupan, dapat memperkaya kosa kata, biar kalimat jadi lentur dan tidak kaku. Kalau tulisan kalian mirip-mirip, tandanya kalian jarang membaca.” tambahnya.

Diakhir presentasinya, pimred website www.penanews.id itu mengatakan bahwa dirinya tidak percaya terhadap teori-teori mahir menulis dalam waktu yang singkat.

“Kalau ada teori0 dua minggu bisa mahir nulis itu bullshit. Menurut pengalaman saya, kalian hanya butuh membaca dan praktek menulis. Pokoknya membaca, praktek, membaca, praktek, begitu seterusnya.” Ungkapnya.

Selain Ust. Musthofa Aldo, Diklat Jurnalistik Dasar yang diselenggarakan di Gedung Marhalah Aliyah tersebut juga dihadiri dua alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, yaitu Ust. Zaini Amin alumni TMI tahun 2003 sebagai CEO. Media Online newsindonesia.co.id dan Ust. Fery Ferdiansyah alumni IDIA yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro Jawa Pos Radar Madura.

Di akhir sesi diklat, moderator membuka sesi tanya jawab sekaligus mempersilakan kepada para peserta diklat yang ingin bertanya, dan Acara pun ditutup dengan penyerahan sertifikat dan cinderamata kepada para tutor (DF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.