Senin (22/10) peringatan hari santri di lingkungan ma’had TMI putra, berlangsung cukup antusias. Dimulai tepat setalah subuh, seturunnya santri dari masjid yakni pukul 05.15 WIB. Diikuti oleh seluruh divisi dari santri dan para pengurus, mendampingi juga bersama mereka staf dari Majelis Permusyawaratan Organtri (MPO)
Acara yang berdurasi sangat singkat itu, berhasil memicu antusias para santri untuk bisa menjadi santri yang lebih baik, dengan selalu memperhatikan segala bentuk disiplin dan sunnah-sunnah yang sudah tercanangkan sejak lama di almamater ini.
“Kalian perlu bangga, terutama sebagai santri. Karena sejak awal dirintis hingga saat sekarang ini, pondok pesantren masih eksis dan terus berkembang dengan pesat. Nah, diantara rasa bangga yang harus kita miliki, kita juga harus memiliki rasa terima kasih kepada para pemerintahan saat ini, yang masih sempat memberikan penghargaan kepada mereka yang mondok, tentu dengan adanya peringatan hari santri nasional ini.” Sanjung K. Abdul Warits S.Pd.I, di sela fatwa nasihat yang disampaikan pada acara yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam itu.
Hingga tepat pukul 5.37 WIB. acara diakhiri dengan pembacaan puisi berjudul “Surat untuk Anak-anakku” sebagai kata penutup yang dibacakan langsung oleh K. Abdul Warits, S.Pd.I, dan diasmbut meriah oleh tepuk tangan dan sorakan yang meningkahi suasana pagi buta di halaman Masjid Jami’ Al-Amien Prenduan. (Az)